Pesawaran, Warta9.com – Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Harry Indarto, didampingi Komandan Kompi Markas (Dankima) Brigif 4 Marinir/BS Mayor Marinir Helilintar Setiyo Joyo Laksono, menyerahkan tali asih kepada prajurit yang purnabahkti bertempat di Ruang Puskodal Brigif 4 Marinir/BS Piabung, Padang Cermin, Pesawaran Lampung. Selasa (26/04/2022).
Penyerahan tali asih kepada prajurit yang Purnabakti TMT 01 April s/d Mei 2022 antara lain Peltu Marinir Edi Pardianto (Purn) dan Peltu Marinir Sofyan (Purn), dari Kasal dilaksanakan secara virtual. Kegiatan ini juga dilaksanakan serempak di jajaran TNI Angkatan Laut secara virtual, yang dipimpin Kasal Laksamana TNI Yudo Margono langsung dari Markas Besar Angkatan Laut, Cilangkap, Jakarta Timur.
Acara didahului dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian Laporan perwira tertua kepada Kasal, selanjutnya penyerahan Tali Asih Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono kepada Prajurit dan PNS seluruh jajaran TNI AL secara Virtual, kemudian Amanat Kasal dan diakhiri pembacaan do’a. Selesai acara penyerahan Tali Asih, Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan, pada hakekatnya acara ini kita laksanakan sebagai penghormatan, penghargaan dan ungkapan terima kasih organisasi atas pengabdian dedikasi dan Pengabdian serta jasa jasa yang dipersembahkan prajurit dan PNS selama menjalani masa pengabdian kepada bangsa dan negara melalui TNI Angkatan Laut.
Lanjut Kasal, kejayaan TNI Angkatan Laut hari ini adalah akumulasi pengabdian panjang seluruh prajurit dan PNS TNI Angkatan Laut dari waktu ke waktu, setiap personel mempersembahkan pengabdian terbaik sesuai bidang dan keahlian masing-masing pada masa pengabdiannya sebelum akhirnya memasuki masa purna tugas. Mengakhiri masa bakti adalah momen yang sangat istimewa dan mengharukan setelah sekian lama melaksanakan tugas dan pengabdian melalui TNI Angkata Laut yang pada akhirnya harus memasuki masa purna tugas dan kembali ketengah masyarakat.
Mengakhiri sambutannya Kasal berpesan kepada Prajurit dan PNS yang memasuki purna tugas bahwa Purna Tugas bukan berarti akhir dari aktivitas dan kreativitas. Pengabdian tidak berhenti hanya karena kita memasuki masa pensiun. Semangat berkarya dan optimisme harus tetap menyala. Pengabdian masa Purna Tugas justru semakin nyata, sebab bapak ibu terjun dalam kehidupan bermasyarakat dan menjadi bagian seutuhnya dari masyarakat itu sendiri,” tutur Kasal.
“Dengan tetap memegang teguh jiwa Sapta Marga dan selaku warga negara yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, kita harus tetap menjadi pelopor untuk mengatasi kesulitan masyarakat sekitar serta mampu menjadi contoh dan teladan dalam dispilin di tengah masyarakat,” kata Laksamana TNI Yudo Margono. (W9-jam)
