DJPK Goes to Campus Universitas Teknokrat, Akademisi Diminta Berperan Dalam Pengawasan APBN dan APBD

Bandarlampung, Warta9.com – Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) melaksanakan kegiatan “DJPK Goes to Campus”, di Universitas Teknokrat Indonesia, Jum’at (22/11/2019).

Kegiatan yang bertemakan “Pengelolaan Dana Transfer ke Daerah dan APBD untuk Kesejahteraan Rakyat” diikuti ratusan mahasiswa FEB Universitas Teknokrat Indonesia dan dibuka oleh Wakil Rektor II Dewi Sukmasari, SE, MSA, CA. Ak. Acara ini juga dihadiri Rektor Universitas Teknokrat Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA.

Pembicara Dr. Rukijo, SE, MM Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK), menyampaikan tentang APBN dan APBD serta pengelolaannya.

Menurut Rukijo, APBN itu mencakup unsur pendapatan dan belanja. Di dalam unsur pendapatan banyak item yang ada didalamnya, seperti pajak (PPN, PPH, cukai, PBB dll). “Untuk non pajak seperti dari sumber daya alam yang dikelola, siapapun perusahaan yang mengelola, harus membayar kompensasi atas apa yang didapat,” ujarnya.

Rukijo, menambahkan acara “DJPK Goes to Campus” ini diharapkan akan memperkaya pengetahuan kepada mahasiswa tentang pengelolaan APBN dan APBD yang kesemuanya itu diperuntukan untuk kesejahteraan masyarakat. Peran mahasiswa dalam ikut mengawasi penggunaan APBN dan APBD di tingkat daerah sangat penting sekali sehingga acara ini dijadikan agenda rutin DJPK dari kampus ke kampus sebagai upaya sosialisasi dan ketebukaan kepada masyarakat khususnya mashasiswa.

Dia juga meminta agar akademisi terutama mahasiswa ikut berperan dalam melakukan pengawasan pelaksanaan APBN dan APBD.

Rukijo juga berharap mahasiswa di kampus Teknokrat lebih mengenal tentang keuangan Negara, APBN, APBD, Dana Desa dan kekayaan milik Negara. Mahasiswa menjadi incubator atau center of excellence dalam meningkatkan pengelolaan dana desa, sehingga dana desa betul-betul bisa membangkitkan perekonomian di pedesaan dan banyak memberikan bermanfaat bagi masyarakat desa. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.