Dua PDP Asal Lantim dan Lampura Meninggal, Reihana Ingatkan Pasar Bisa Jadi Cluster Baru

Bandarlampung, Warta9.com – Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Bidang Teknis Kesehatan Dr. dr. Hj. Reihana, MKes, dalam siaran pers update Covid-19, di Posko Terpadu Penanganan Covid-19 di Balai Keratun Kantor Gubernur, Kamis (14/5/2020), mengingatkan masyarakat terus menerapkan disiplin kesehatan terutama di pasar.

Sebab kata Reihana juga Kepala Dinas Kesehatan ini, pasar juga bisa menjadi klaster terbaru bagi penularan Covid-19. Karena itu, ia mengingatkan tetap menjaga disiplin menjaga jarak memakai masker. “Masker mu untuk mu maskerku untukmu,” ujar Reihana.

Reihana tidak bosan-bosannya mengingatkan pentingnya disiplin di musim pandemi Covid-19. “Disiplin dalam menjaga jarak, disiplin dalam menjaga imunitas tubuh kita dan disiplin dari menjaga jarak dan menghidari kerumunan orang. Disiplin harus konsisten diterapkan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” kata Reihana.

Dua PDP Meninggal
Reihana dalam update Covid-19 di Provinsi Lampung, Kamis sore menjelaskan, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang meninggal bertambah dua. Sehingga total PDP yang meninggal ada 17 orang.

Reihana menerangkan, PDP yang meninggal merupakan warga Lampung Timur dan Lampung Utara. PDP dari Lampung Timur punya riwayat penyakit Leukemia. Tapi PDP ini tidak punya riwayat perjalanan keluar daerah.

Sedangkan PDP asal Lampung Utara mengalami gangguan pernafasan sangat berat. Yang bersangkutan memang melakukan perjalanan bolak balik ke Palembang.

Dua PDP uang meninggal belum ada hasil swabnya. Tapi semua PDP dalam tata laksana diberlakukan sesuai protokol kesehatan Covid-19.

Total warga Lampung Utara yang meninggal berstatus PDP ada empat orang. Sedangkan Lampung Timur dua orang.

Sementara, data yang disampaikan Reihana, jumlah PDP di Lampung saat ini ada 94 pasien: 15 orang dirawat, 62 dinyatakan negatif dan 17 meninggal.

Kemudian, pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 tetap 66 orang: 39 dalam perawatan, 22 dinyatakan sembuh dan lima meninggal.

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini total berjumlah 3081 orang. Rinciannya, 108 orang dalam proses pemantauan, 2970 orang selesai pamantauan selama 14 hari, dan 3 orang meninggal dunia. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.