Dua Puskesmas di Tubaba Akan Jalani Re-Akreditasi

Tubaba, Warta9.com – Dua Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Tulangbawang Barat akan menjalani re-akreditasi. Meski 10 dari 16 Puskesmas telah menyandang akreditasi, penilaian ulang tersebut rutin dilakukan setiap tiga tahun sekali untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan optimal.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang Barat Perana Putera mengatakan, dua puskesmas yang akan menjalani re-akreditasi itu, meliputi Puskesmas rawat inap Mulyo Asri, dan Puskesmas Sukajaya Kecamatan Gunung Agung.

Tim Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kementrian Kesehatan, dijadwal tiba di Tulangbawang Barat pada petang Rabu (30/10).

“Secara keseluruhan ada 10 dari 16 puskesmas yang sudah menyandang gelar akreditasi. Seperti halnya dua puskesmas yang akan di re-akreditasi. Penilaian ini dilakukan setiap 3 tahun sekali wajib di akreditasi ulang,” ungkap Perana, saat dikonfirmasi, Rabu (30/10).

Pelaksanaan re-akreditasi puskesmas tersebut, kata Perana, mengacu pada Amanat Permenkes nomor 46 Tahun 2015 yang menegaskan, bahwa Puskesmas yang telah terakreditasi akan dilakukan akreditasi ulang atau re-akreditasi setiap 3 tahun sekali. Hal ini dilakukan agar puskesmas tidak ‘jalan di tempat’ setelah mendapatkan status terakreditasi.

Akan tetapi, imbuhnya, dia meminta setiap puskesmas wajib terus menerapkan prinsip peningkatan mutu yang berkesinambungan dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat.

“Tentunya kita ingin semua pelayanan puskesmas di Tubaba terus meningkat. Re-akreditasi ini jadi salah satu langkah kita mempertahankan pelayanan medis itu sendiri,” bebernya.

Lebih lanjut dia mengatakan, gelar akreditasi yang telah disandang sebelumnya, belum bisa menjadi patokan dalam pelayanan medis setiap puskesmas. Tidak kalah penting kecukupan jumlah SDM dan peningkatan kompetensi.

Untuk kecukupan SDM, selain dari rekrutmen CPNSD, juga mendapat tambahan tenaga kesehatan dari program Nusantara Sehat individual dari Kementrian Kesehatan. Sedangkan untuk peningkatan kompetensi SDM, pihaknya telah mengirim semua Kepala UPTD Puskesmas untuk mengikuti Workshop re-akreditasi di Bandar Lampung dan Yogyakarta.

“Workshop dan pelatihan Puskesmas BLUD, pelatihan tenaga PONED, dan kaji banding ke berbagai Puskesmas yang telah terakreditasi paripurna, baik di Provinsi Lampung maupun di luar Lampung,” ujar Perana.

Selain itu, berbagai persiapan juga telah lakukan. Baik dari Dinas Kesehatan Puskesmas, untuk persiapan penilaian re-akreditasi. Dia berharap seluruh Puskesmas yang ada di Tubaba dapat berjalan dengan optimal.

“Semuanya tergantung dari hasil penilaian tim saat re-akreditasi ini. Maka, semua puskesmas harus berjuang dan meningkatkan pelayanan di segala sektor. Karena, bisa jadi status akreditasinya anjlok atau bahkan tidak punya status akreditasi karena terdapat kekurangan dalam pelayanan medis,” pungkasnya. (W9-jon)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.