Pringsewu, Warta9.com — Rektor Institut Bakti Nusantara (IBN) Lampung Dr. H. Fauzi, SE, MKom, Akt, dikukuhkan sebagai Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Anti Narkotika (Granat) Kabupaten Pringsewu periode 2023-2028 bersama pengurus Granat, oleh Ketua Umum DPP Granat Prof. Dr. Henry Yosodiningrat, SH, MH.
Fauzi memimpin Granat Pringsewu didampingi Sekretaris Hendri Biantoro dan Bendahara Suyadi serta sejumlah bidang serta Dewan Pembina, Dewan Penasehat dan Dewan pakar.
Pelantikan Granat Pringsewu dengan tema “Bersama Kita Selamatkan Generasi Anak Bangsa Pringsewu dari Penyalahgunaan Narkotika”, berlangsung Kamis (5/10/2023).
Disaksikan Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Nasional Anti Narkotika (DPP Granat) Togar M Sianipar, Ketua DPD Granat Provinsi Lampung Tony Eka Candra, pihak BNN, Dir Narkoba Polda Lampung Kombes Pol Erlin Tangjaya dan pengurus DPC Granat dari sejumlah Kabupaten.
Fauzi, Wakil Bupati Pringsewu pada 2017-2022 mengatakan, pihaknya siap membantu pemerintah daerah dan pihak terkait untuk menekan dan mencegah peredaran narkotika. Dengan melakukan pendekatan persuasif dan mensosialisasikan bahaya narkotika. “Berbarengan itu, Granat Kabupaten Pringsewu langsung mengambil langkah melakukan penanda tanganan fakta integritas dengan sekitar sepuluh elemen diantaranya Ormas, Apdesi, MKKS, pengurus pesantren serta pemerintah daerah, dalam waktu dekat akan memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba dan pencegahannya,” kata Fauzi.
Ketum Granat Henry Yosodiningrat usai melantik menegaskan, narkotika adalah kejahatan yang dilakukan secara konsepsional dan sistematis. Maka dari itu DPC Granat Kabupaten Pringsewu diharapkan menggunakan cara yang sama dalam upaya memberantas narkotika. “Saya mengharapkan pengurus baru nantinya akan tetap bersemangat dalam mengemban tugas khusunya memberantas narkotika khusus di Kabupaten Pringsewu dan di Indonesia pada umumnya,” harap Henry.
Sementara itu, Ketua DPD Granat Provinsi Lampung Tony Eka Candra mengatakan, Granat hadir di Pringsewu sebagai bentuk kepedulian, sebagai wadah bagi masyarakat yang hendak berpartisipasi dalam pencegahan, penanggulangan serta pemberantasan peredaran narkotika. “Granat juga sebagai organisasi masyarakat berperan sebagai mitra pemerintah dalam hal ini Badan Narkotika Nasional (BNN), Polisi dan stakeholder lainnya pada tingkatannya masing-masing,” ujarnya.
Maka dengan telah dilantiknya pengurus GRANAT Pringsewu diharapkan kepada pengurus dan anggota Granat bisa sejalan beriringan dengan pemerintah dan stakeholder dalam mencegah, menanggulangi, memberantas peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba khususnya di Kabupaten Pringsewu. “Dengan dilantiknya DPC Granat kabupaten nantinya dapat dibentuk juga Granat di tingkat kecamatan-kecamatan bahkan di desa-desa,” pinta Tony.
Di tempat yang sama Ketua Dewan Penasihat Granat Togar M Sianipar memberikan arahannya bahwa menjadi pengurus Granat adalah pengabdian tanpa batas.
Menurutnya, keberadaan Granat harus sesuai dengan visinya, yaitu menciptakan masyarakat Indonesia yang bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. (W9-jm)
