Panaragan, Warta9.com – Insan pers berkontribusi dalam menyuarakan ajakan perjuangan kemerdekaan. Tanpa ada goresan tinta, mungkin negara ini tengah berada dalam situasi sulit dan terus dijajah.
Begitu ujar Ketua PWI Tulangbawang Barat, Lampung, Dedi Priyono, SH dalam momen Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke 77 di Balai Prof. Bagir Manan, Kamis (9/2/2023).
Kebebasan pers sebagai pilar keempat demokrasi. Namun pilu seiring berkembang zaman, stigma-stigma buruk bermunculan seakan menganggap wartawan bekerja hanya mencari-cari masalah saja.
“Kita ingin merubah stigma-stigma buruk itu melalui kolaborasi dengan seluruh organisasi pers di Tubaba. Bagaimana cara tinta teman-teman lebih dahsyat lagi. Namun harus tetap berimbang, jangan fokus ke satu objek pemberitaan,” ujar Dedi.
Tanpa ada insan pers. Pun tanpa ada goresan tinta, mungkin Indonesia masih dalam situasi sulit dan selalu dijajah oleh penjajah negara-negara lain. Hal itu membuktikan bahwa pers sangat berkontribusi dalam perjuangan bangsa.
Menurut Dedi, ini bukan hanya hari PWI.
Tepat 9 Februari 2023, seluruh insan pers berbondong-bondong merayakan hari kebanggaannya. “Kebetulan memang HPN bertepatan dengan HUT PWI,” tuturnya.
“Dahulu, PWI ialah satu-satunya organisasi yang berjuang melawan kolonial Belanda. Maka dari itu, kita maknai pertemuan hari ini sebagai hormat kepada leluhur-leluhur kita,” tukasnya.
Sedangkan menurut sudut pandang Sekdakab Tubaba, insan pers sebenarnya bagian dari instrumen pembangunan bangsa hingga saat ini. Pun dunia pers sangat berkontribusi terhadap pembangunan bangsa khususnya di Kabupaten Tubaba.
“Saya berterimakasih kepada insan pers yang telah satu misi dan visi untuk menyukseskan pembangunan khususnya di Tubaba. Mari terus bersatu padu. Selamat HPN dan HUT PWI ke 77,” tandas Sekdakab Novriwan Jaya.
Perlu diketahui, puncak peringatan Hari Pers Nasional terpusat di Kota Medan, Sumatera Utara. Penyelenggaraan berbagai kegiatan sukses sejak 7 – 12 Februari 2023. Agenda pesta nasional itu menghadirkan Presiden RI Joko Widodo. (W9-Nan)
