Bandarlampung, Warta9.com – Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi meminta pengurus KTNA Provinsi Lampung untuk membangun sektor pertanian di Lampung. Karena KTNA merupakan perwakilan petani. Gubernur juga meminta agar KTNA mempunyai inisiasi yang lebih cerdas dari dirinya.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Arinal Djunaidi saat berdialog dengan pengurus KTNA Kabupaten/Kota dalam Rembug Madya KTNA Provinsi Lampung, di sekretariat KTNA Lampung, Senin (23/1/2023).
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan, bahwa pemerintah telah menyiapkan KUR kepada petani sebesar Rp50 juta. Menurut Gubernur, Pemerintah Provinsi Lampung telah menginisiasi KUR kepada petani sebesar Rp50 juta.
Penyediaan KUR kepada petani tidak lepas dari terobosan yang dilakukan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang melakukan kerjasama dengan perbankan. Oleh karena itu, dalam mewujudkan program ini, petani tidak bisa dilepas harus ada pendampingan.
Karena itu, Gubernur Arinal Djunaidi meminta agar pengurus KTNA jangan mensia-siakan kesempatan ini. “Jangan sia-siakan kesempatan saudara sebagai pengurus KTNA. Karena saudara adalah tokoh petani di daerah anda. Saya ingin pengurus KTNA lebih inovatif dan kreatif dalam membangun pertanian di Lampung,” ujar Gubernur Arinal Djunaidi.
Dalam dialog ini, Gubernur Arinal minta agar KTNA mempunyai data yang lengkap terkait sektor pertanian di Provinsi Lampung. Sehingga data-data pertanian bisa menjadi pijakan bagi Gubernur dalam membuat kebijakan di sektor pertanian.
Gubernur juga meminta masukan dan data dari KTNA tentang pembangunan sarana dan prasaranan yang sudah dibangun.
Selain itu, Gubernur Arinal juga meminta masukan terkait distribusi pupuk yang banyak lininya. Libatkan BUMDes, Desa Mart. Karena ini fungsi dari Kartu Petani Berjaya.
Gubernur juga meminta inisiasi mengenai bibit kepada KTNA sehingga memudahkan program. “Rubah semangat KTNA sehingga nantinya menjadi pembaharu pertanian untuk mewujudkan Lampung Berjaya,” ujar Arinal.
KTNA juga diminta untuk melakukan sosialisasi pemanfaatan KPB sehingga petani dapat memanfaatkan KPB. Karena melalui KPB berupaya menjaga ketersediaan benih, bibit dan pupuk, penanganan panen dan pasca panen. Pendampingan budidaya ketersediaan teknologi pertanian, permodalan, manajemen risiko usaha tani, jadwal tanam, sampai ke penyaluran air irigasi.
Selain itu, Gubernur juga meminta KTNA agar memperhatikan lahan kering yang bisa dimanfaatkan untuk tanam padi. Karena berdasarkan data sekitar 100 ribu hektar lahan sawah berkurang. Karena itu, perlu adanya pemanfaatan lahan kering.
Gubernur Lampung dalam kesempatan ini memberi bantuan seragam baju kepada KTNA yang akan digunakan dalam kegiatan Penas XVI di Padang pada Juni 2023.
Rembug Madya KTNA yang dihadiri langsung oleh Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi, dihadiri oleh Ketua KTNA Provinsi Lampung Ir. H. Hanan A Rozak, MS, Asisten Bidang Perekonomian Provinsi Lampung Kusnardi, Plt. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung Ir. Yuliastuti, M.TA dan perwakilan dari Dinas Perikanan dan Kelautan. (W9-jam)
