Gubernur Arinal Djunaidi Tinjau Perkantoran Pemprov Lampung di Kota Baru

Gubernur Arinal Djunaidi didampingi Sekdaprov dan sejumlah kepala OPD meninjau perkantoran Kota Baru. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com — Komitmen Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi untuk melanjutkan pembangunan perkantoran Pemprov Lampung di Kota Baru Jati Agung Lampung Selatan bakal terwujud. Ini dibuktikan Gubernur Arinal Djunaidi meninjau lokasi di Perkantoran Kota Baru, Senin (5/7/2021).

Beberapa bangunan yang ditinjau Gubernur antara lain gedung kantor gubernur, kantor DPRD Lampung dan Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH).

Dalam peninjauan itu, gubernur didampingi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Fahrizal Darminto dan beberapa kepala OPD terkait atara lain: Asisten Bidang Administrasi Umum Minhairin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mulyadi Irsan, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Febrizal Levi.

Kemudian, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Marindo Kurniawan, Kepala Dinas Perhuhungan Bambang Sumbogo, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Thomas Edwin Ali Hutagalung.

Gubernur Arinal juga meninjau kondisi bangunan perkantoran yang dibangun masa Gubernur Sjachriodin ZP. Gubernur meneliti peta lingkungan kawasan Kota Baru.

Gubernur Arinal Djunaidi melihat masterplane kawasan Kota Baru. (foto : ist)

Sebelumnya, Menurut Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Fahrizal Darminto, Kotabaru merupakan program yang dirintis sejak 2011 dan telah dilaksanakan. “Tapi karena keterbatasan anggaran, tahun 2014 sampai 2019 tidak dilanjutkan. Maka pak Gubernur Arinal Djunaidi akan melanjutkan,” kata Fahrizal.

Terlebih, dia menyebutkan, sejumlah gedung ada yang sudah dibangun. Seperti kantor gubernur, gedung DPRD, masjid dan Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH).
Meski demikian, dia mengatakan, perlu dilakukan penyesuaian masterplan (rencana utama) untuk disempurnakan dan disesuaikan dengan situasi serta kebutuhan.
“Tahun 2022, nanti rencananya supaya ada penganggaran ke sana. Yang pertama kita harus memantapkan lagi perencanaan nya, menata ulang peruntukan lahannya dan hal-hal yang sudah pasti dengan melakukan pematokan agar perencanaan di atas kertas sesuai dengan lapangan,” terang Sekdaprov. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.