Gubernur Lampung Arinal Buka Pintu Berdialog dengan Mahasiswa, Minimal Dua Kali Setahun

Gubernur Arinal Djunaidi dan Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto saat berdialog dengan mahasiswa. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Gubernur Lampung Ir Arinal Djunaidi dan Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto cukup responsif dan tanggap terhadap situasi yang ada di daerahnya terkait gelombang demo para mahasiswa.

Langkah cepat yang dilakukan Gubernur Lampung Arinal dan Kapolda Lampung Irjen Pol Purawadi Arianto, dengan melaksanakan dialog giat silahturahmi gengan Perwakilan BEM dan OKP Provinsi Lampung Minggu (29/9/2019) siang, di RM Kayu Bandarlampung.

Tak cuma dialog sesaat, Gubernur Arinal juga akan membuka pintu komunikasi dengan BEM yang ada di perguruan tinggi di Lampung. Kemudian Gubernur juga akan membuka komunikasi dengan kelompok Cipayung. Gubernur menjanjikan paling tidak dua kali setahun dilakukan dialog terkait berbagai hal seperti masalah politik, hukum, ekonomi dan pembangunan Lampung. Dengan dialog itu, Gubernur berharap pemikiran mahasiswa akan berkembang baik terkait masalah nasional maupun masa depan generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa.

“Saya akan buka pitu komuniasi dengan para BEM, kelompok Cipayung (ektra). Paling tidak dua kali setahun dialog berbagai hal seperti, soal ekonomi, poltik, hukum. Konsen soal Lampung masa depan. Tapi terbuka juga mengulas masalah nasional agar mahasiswa terbuka pikiranya untuk menuju masa depanya dan menentukan pilihan dengan baik,” ujar Gubernur Arinal.

Langkah itu dilakukan Gubernur, seperti diskusi dengan para BEM agar Lampung tetap kondusif. Namun demikian, Gubernur Arinal juga mengingatkan pengurus BEM gerakan yang dilakukan tetap mengedepankan aturan dan benar-benar murni aspirasi mahasiswa. Jangan ada yang mendompleng di balik aksi mahasiswa untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu sehingga merusak citra mahasiswa.

Langkah komunikatif yang dilakukan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dengan Kapolda Lampung mengajak dialog mahasiswa mendapat pujian dari Ketua KPU Lampung Dr. Nanang Trenggono. Nanang juga dosen FISIP Unila ini mengatakan, idealnya semua kepala daerah proaktif berdialog dengan para mahasiswa dan aktivis di masing-masing daerah seperti dilakukan Lampung dan Gubernur Jateng.

“Dengan cara itu, akan cepat meredakan ketegangan. Lebih soft dan tepat karena kepala daerah adalah pembina politik wilayah. Dibanding memanggil seluruh rektor perguruan tinggi se Indonesia ke Jakarta,” ujar Nanang. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.