Bakauheni, Warta9.com – Salah kegiatan utama Festival Krakatau ke-31 tahun 2022 yaitu Tour Krakatau. Kegiatan satu ini biasanya melibatkan banyak orang dan kalangan karena daya tarik anak gunung krakatau (GAK) di pulau Selat Sunda.
Anak Gunung Krakatau hingga saat ini masih aktif mengeluarkan vulkanik sehingga sehingga menarik wisatawan untuk melihat secara dekat gunung yang meletus 26-27 Agustus 1883.
Tapi, GAK yang berada di Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan Selat Sunda itu, kondisinya lagi baik-baik saja. Anak Gunung Kratau sedang tidak batuk (mengeluarkan vulkanik), Sabtu (27/8/2022). “Waduh tidak sesuai espektasi. Anak Gunung Krakatau ya tidak kelihatan dengan jelas,” ujar peserta Tour Krakatau.
Rombongan Tour Festival Krakatau sekitar 300 orang menggunakan KM Jatra 2 berangkat dari Dermaga 5 Pelabuhan Bakauheni. Menempuh perjalanan sekitar dua jam, kapal tiba di sekitar GAK pukul 17.15 WIB. Menurut nahkoda kapal yang diumumkan, jarak antara kapal dan gunung anak Krakatau sekitar 7 Km, merupakan jarak aman.
Tapi, sore itu cuaca kurang mendukung karena mendung, sehingga Gunung Krakatau yang berada di empat pulau kecil: Pulau Rakata, Pulau Anak Krakatau, Pulau Sertung, dan Pulau Panjang (Rakata Kecil), tidak tampak begitu jelas. Walau kapal sudah agak mendekat masih juga belum tampak jelas apalagi waktu menjelang Magrib.
Peserta tour harus puas dengan pemandangan Gung Anak Krakatau yang tampak remang-remang. Asap tebal yang biasanya terlihat dari jauh, Sabtu sore tidak terlihat dengan jelas walau jarak dekat.
Rombongan Tour Krakatau yang diikuti oleh Plt Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lampung Drs. Qudratul Ikhwan, MM, juga diikuti oleh Kadiskes Dr. dr. Hj. Reihana, MKes, Kadis Perpustakaan dan Arsip Ratna Dewi dan sejumlah perwakilan OPD, media turut dalam tour ke GAK.
Dalam tour ke GAK tahun ini peserta yang cukup banyak dari tenaga kesehatan dari Provinsi dan Kabupaten/Kota 100 orang. Banyaknya Tenaga Kesehatan dalam tour Krakatau ini merupakan trip reward selama penanganan Covid-19. Dan keikutsertaan nakes ini diapresiasi oleh Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Selain itu, peserta dari Lampung Familiarization Trip 2022 (influencer, vlogger, blogger, pelaku perjalanan wisata sebanyak 30 orang yang berasal dari Lampung dan luar Lampung), 20 peserta Media Online, Menteri Pariwisata, Forkopimda, Jajaran Pemprov Lampung dan Tamu Undangan dari kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. (W9-jam)
