Gus Yahya : Konferwil NU Lampung Jadi Contoh PWNU di Indonesia

Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf memberi sambutan pada pembukaan Muswil NU XI Lampung di Kota Metro. (foto : ist)

Metro, Warta9.comKetua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf mengungkapkan kebahagiaannya dapat turut hadir di tengah-tengah Konferensi Wilayah ke XI di Universitas Ma’arif Metro Lampung.

Dalam sambutannya yang sekaligus membuka Konferensi Wilayah Ke XI Provinsi Lampung Tahun 2023, Gus Yahya menekankan untuk para pengurus Wilayah, Cabang, maupun Ranting NU untuk tetap solid dalam berorganisasi.

“Nahdlatul Ulama merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia, yang didirikan pada tanggal 31 Januari 1926 di Kota Surabaya. NU merupakan gerakan Islam yang berkomitmen untuk memperkuat ajaran Islam yang tradisional, menjaga persatuan umat Muslim, serta berperan aktif dalam pembangunan sosial dan politik di Indonesia,” ujar Gus Yahya.

Gus Yahya mengatakan, bahwa Konferwil XI NU di Provinsi Lampung merupakan yang pertama di Indonesia untuk PWNU klasifikasi A dengan peserta terbanyak dan sistem baru hasil dari Muktamar PBNU ke-34. Sehingga ini akan menjadi contoh, role model, bagi PWNU lain di Indonesia.

Seperti diketahui, pada Konferensi Wilayah (Konferwil) XI Nahdlatul Ulama (NU) Lampung terdapat 964 peserta undangan resmi dari unsur Pengurus Cabang (PC) NU dan Majelis Wilayah Cabang (MWC) NU se-Provinsi Lampung ini. Namun pemilihan Ketua PWNU Lampung hanya 241 suara dari perwakilan PCNU dan MWNU.

Gus Yahya berharap proses Konferwil dapat dilaksanakan dengan baik sehingga menciptakan keputusan yang baik dan dirahmati Allah SWT.

Dalam kesempatan ini, Ketua PBNU Gus Yahya disaksikan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meresmikan Universitas Ma’arif Lampung, serta Gedung Klinik NU di Kota Bandar Lampung.

Semenyara itu, usai mengikuti pembukaan Konferwil XI Nahdlatul Ulama, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memberikan bantuan kepada warga di sektiar Universitas Ma’arif Lampung berupa 2 buah kursi roda dan 12 paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat penerima bantuan Program Keluarga Harapan. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.