Hari Kesehatan Sedunia 2023, Kadiskes Ingatkan Penderita Diabetes Terus Meningkat

Kepala Dinas Kesehatan Reihana dalam sambutan pada peringatan Hari Kesehatan Sedunia mengingatkan tentang meningkatnya penderita deabetes. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Pada Peringatan Hari Kesehatan Sedunia Tahun 2023, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung Dr. dr. Reihana, M.Kes, mengingatkan masyarakat tentang penyakit deabetes.

Dalam peringatan Hari Kesehatan Sedunia 2023 yang diselenggarakan oleh Tropicana Slim Lampung, di Mall Boemi Kedaton Bandarlampung, Jumat (7/4/2023), Kadiskes Reihana mengingatkan kepada masyarakat bahwa penyakit deabetes sangat mengkhawatirkan. Diprediksi angka penderita diabetes akan terus meningkat hingga 28,6 juta pada 2045.

Dokter Reihana mengambil sampel data International Diabetes Federation (IDF) Atlas tahun 2021, menyebutkan Indonesia menempati peringkat ke-5 jumlah penderita diabetes terbesar di dunia. Terlebih 3 dari 4 orang diabetes di Indonesia tidak menyadari bahwa dirinya terkena diabetes.

Ditambah lagi beredarnya informasi kesehatan yang tidak tepat di tengah masyarakat, termasuk tentang diabetes (mitos-mitos Kesehatan) tentunya dapat memperburuk kondisi yang ada. “Untuk itu, kami sangat mengapresiasi semua stake holder yang terus berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat agar lebih cerdas dalam menanggapi berbagai isu kesehatan yang beredar di masyarakat dan mengedukasi pencegahan serta penanganan terhadap diabetes yang baik dan benar, khususnya pada bulan Ramadhan ini, salah satunya melalui acara #BeatDiabetes2023 ini,” ujar Reihana.

Menurut Kadiskes, salah satu informasi yang sering keliru di masyarakat adalah terkait diabetes yang hanya merupakan penyakit orang tua.

Tapi kenyataannya, kini semakin banyak kasus diabetes tipe 2 yang terdiagnosis pada usia muda, terutama mereka yang mengalami kelebihan berat badan. Menurut Reihana, pola hidup sehat menjadi kunci utama dalam mencegah dan menurunkan risiko diabetes.

Penelitian pada The American Journal of Clinical Nutrition (2020) menemukan, bahwa menjalankan pola hidup sehat dapat berkaitan dengan penurunan tingkat kejadian diabetes hingga 60%.

Adapun yang termasuk ciri pola hidup sehat dalam penelitian ini adalah memiliki berat badan dan lingkar pinggang normal, tidak merokok, memiliki tingkat aktivitas fisik yang
tinggi, menjalankan pola makan sehat (tinggi konsumsi sayur, buah dan bijian utuh namun rendah konsumsi dagingnya).

Kadiskes berharap, dengan semakin banyaknya event edukasi kepada masyarakat ini, pengetahuan kesehatan di masyarakat semakin baik. (W9-jam)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.