Hasil Tes Kesehatan dan Fisik, Atlet Lampung Layak Ikuti Pertandingan

Petugas medis Adilla Dwi Nuryadika dari FK Unila sedang memeriksa kesehatan atlet di KONI Lampung. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Sampai hari kedua tes fisik, kesehatan dan psikologi didapat data bahwa mayoritas atlet dinyatakan dalam batas normal dan sehat serta layak untuk mengikuti pelatihan dan pertandingan, pada Porwil Sumatera di Bengkulu.

Demikian diungkapkan DR. dr. Chairunisa Berawi, Kabid Penelitina dan pengembangan dan Sport Science KONI Lampung, Jumat (13/9/2019).

Dokter Nissa membenarkan bahwa Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung kali ini bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung dalam tes kesehatan atlet saat ini. “Iya kami bekerjasama dengan FK Unila,” ungkapnya.

“Secara umum baik yaa. Tetapi memang sampai hari kedua kemarin ditemukan ada beberapa saja atlet yang mungkin karena sedang tidak fit, maka ada sistem penglihatannya yang rendah atau tidak maksimal. Ini harus segera diatasi nanti,” katanya.

Dalam pemeriksaan kesehatan beberapa hal yang dilakukan kepada para atlet adalah general survey, pemeriksaan kesehatan secara umum.

Pada pemeriksaan ini meliputi tekanan darah, nadi, pernafasan dan temperatur. “Secara umum pula kita periksa apakah atlet ini dalam kondisi sehat atau tidak. Maka secara umum kita periksa beberapa hal yang merupakan indikasi ke sana,” tambahnya.

Pemeriksaan juga dilakukan pada sistem indera seperti penglihatan dan pendegaran. “Sampai pada pemeriksaan di bagian dalam organ tubuh seperti paru dan jantung, serta sistem pencernaan secara umum,” kata Nissa.
Yang tidak kalah penting juga adalah pemeriksaan soal berat badan.

“Ada beberapa cabang olahraga yang sangat memerlukan berat badan atlet dalam penentuan kelas dan sebagainya. Ini juga menjadi perhatian kita. Jika mereka ada indikasi berat badannya naik atau turun, maka kami akan sarankan beberapa hal untuk menjaga agar tetap stabil,” tambahnya.

Nissa mengatakan, bahwa selebihnya dalam soal peresapan gizi pada atlet juga akan direkomendasikan, karena secara khusus nanti ada bidangnya sendiri kesehatan umum dan gizi atlet. “Selanjutnya soal gizi, nanti akan ditangani langsung oleh dr Wirman yang akan langsung melakukan konsultasi lebih lanjut,” ujar Nissa. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.