inilah-sejarah-lengkap-negara-ukraina

 Dominasi asing. Setelah ekspansi Mongol, sebagian besar wilayah Ukraina dikuasai oleh Lituania (sejak abad ke-14 dan seterusnya) dan setelah Persatuan Lublin (1569) dimasukkan ke dalam Persemakmuran Polandia-Lituania, digambarkan di sini tahun 1619.

Pada pertengahan abad ke-14, setelah kematian Bolesław Jerzy II, raja Kazimierz III dari Polandia mulai mengampanyekan (1340–1366) pengambilalihan Galisia-Volhynia.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, tanah pusat bangsa Rus, termasuk Kiev, menjadi wilayah Keharyapatihan Lituania, dikuasai oleh Gediminas dan para penerusnya, setelah Pertempuran di Sungai Irpin. Setelah Persatuan Krewo pada tahun 1386, sebuah penyatuan dinasti antara Polandia dan Lituania, sebagian besar wilayah yang menjadi utara Ukraina dikuasai oleh para bangsawan Lituania lokal yang sudah dislaviakan sebagai bagian dari Keharyapatihan Lituania.

Pada tahun 1392 Peperangan Galisia–Volhynia berakhir. Para pendatang Polandia di tanah-tanah yang mengalami kekurangan penduduk di utara dan tengah Ukraina mendirikan atau mendirikan lagi beberapa kota.

Pada tahun 1430 Podolia dibentuk di bawah Mahkota Kerajaan Polandia sebagai Voivodat Podolia. Pada tahun 1441, di selatan Ukraina, khususnya Krimea dan padang-padang rumput di sekitarnya, pangeran keturunan Jenghis Khan, Hacı I Giray mendirikan Kekhanan Krimea.

Bohdan Khmelnytsky, Hetman dari Ukraina, mendirikan Ukraina yang merdeka setelah pemberontakan pada tahun 1648 melawan Polandia.

Pada tahun 1569 Persatuan Lublin mendirikan Persemakmuran Polandia-Lituania, dan ada banyak wilayah Ukraina yang diserahkan dari Lituania ke Mahkota Kerajaan Polandia, menjadi wilayah Polandia secara de jure.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.