Jembatan Desa Kupu Kabupaten Tegal Kembali Putus

Tegal, Warta9.com – Jembatan Sungai Kemiri, Desa Kupu Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tega kembali putus, Minggu (22/3/2020). Dimana jembatan sepanjang 30 meter ini sebelumnya juga putus akibat diterjang arus sungai.

Salah satu saksi mata warga Desa Kupu Wasmad mengatakan kejadian putusnya Jembatan Sunyai Kemiri ini terjadi sekitar Jam 18.30 WIB setelah Sholat Magrib tiba-tiba saya mendengar suara “Breg”, secara sepontan saya berlari mencari sumber suara ternyata jembatan putus.

Warga sekitar berhamburan keluar dari rumahnya dan langsung melihat kondisi jembatan tersebut. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” katanya.

Dimana Pemkab Tegal sudah menetapkan anggaran perbaikan untuk Jembatan Sungai Kemiri tersebut sebesar Rp 535 juta sesuai dengan Dokumen Pelaksanaam Anggaran (DPA) yang akan di laksanakan Tahun 2020.

“Namun sampai sekarang belum ada tindakan apapun dari Pemkab Tegal,” ujarnya.

Wasmad berharap dengan kejadian putusnya jembatan yang ke dua kalinya ini seharusnya secepatnya di tindaklanjuti oleh pihak Pemkab Tegal. “Kalo bisa Bupati Tegal Umi Azizah supaya bisa langsung hadir surve ke lokasi melihat kondisi jembatan tersebut,” pintanya.

Sementara itu Anggota dari Polsek Dukuhturi Bripka Ari Sandi langsung terjun ke lokasi bersama warga sekitar langsung menutup akses jembatan tersebut hingga ada perbaikan.

“Setiap hari anggota Polsek Dukuhturi selalu keliling monitoring wilayah Kecamatan Dukuhturi dan Jembatan Sungai Kemiri yang putus ini. Saya terkejut setelah mendapatkan laporan dari warga ada jembatan yang putus di Desa Kupu dan langsung bergegas meluncur ke TKP,” ungkap Sandi.

Untuk sementara akses Jembatan ini di tutup hingga ada penanganan dari pihak Pemkab Tegal. “Untuk warga yang biasa melintasi jembatan ini supaya tidak melintas karena kondisi sudah parah dan membahayakan warga,” tambah Sandi. (W9-sho)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.