Kotabumi, Warta9.com – Tak kurang dari 7 jam penyidik Kejaksaan Negeri Lampung Utara (Lampura) melakukan pemeriksaan terhadap Inspektur kabupaten setempat, M Erwinsyah, Selasa (10/10/2023).
Menantu dari Bupati Lampung Utara, Budi Utomo tersebut dimintai keterangan dengan status saksi dalam kasus dugaan korupsi kegiatan konsultansi konstruksi di Inspektorat Lampung Utara tahun 2021-2022 dengan total anggaran Rp 1,2 miliar.
Usai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 20.00 WIB, Erwin yang masih menggenakan pakaian dinas tersebut dan didampingi dua pengacara, enggan berkomentar banyak saat ditanya sejumlah wartawan.
Dirinya hanya mengakui jika dia dicecar dengan 40 pertanyaan oleh penyidik kejaksaan.”Silahkan tanya ke penyidik,” ucap Erwin sembari bergegas meninggalkan awak media.
Ditempat yang sama, Kepala Kejari Lampung Utara, M Farid Rumdana menjelaskan jika Erwin merupakan orang ke 38 yang dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus yang tengah ditangani pihaknya.
Kajari menuturkan jika keterangan yang diperoleh dari Erwin sangat mendukung jalannya proses penyidikan. Meski Kajari tidak secara gamblang tentang keterangan yang sangat mendukung dimaksud.
“Dia (Erwin,red) selaki Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam kegiatan tersebut.
Kajari menambahkan, pihaknya dalam waktu dekat akan meminta keterangan ahli serta beberapa pihak guna melakukan penghitungan kerugian negera.
“Yang pasti kami tidak ada kendala dalam menangani perkara ini. Mudah mudahan saja dalam waktu dekat proses penyidikan selelai,” terang Farid Rumdana. (Zi/Lam/Van)
