Kesekian Kalinya, Dosen Universitas Teknokrat Terpilih Menjadi Dosen Pendamping Kampus Mengajar

Bandarlampung, Warta9.com -Dosen Universitas Teknokrat Indonesia dari Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan (FSIP) dan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) berhasil lolos menjadi Dosen Pendamping Lapangan program Kampus Mengajar Angkatan IV tahun 2022.

Dosen FSIP yang menjadi pendamping dua orang yaitu; Samanik, SS., M.Hum. dan Budi Eko Pranoto, SS., M.Hum.

Sedangkan dosen FTIK yang lolos program ini lebih banyak 10 orang, yaitu ; Dr. Si. Dedi Darwis, S.Kom., M.Kom., Ahmad Ari Aldino, S.Si., M.Si., Parjito, S.Kom., M.Cs., Ade Dwi Putra, S.Kom, M.Kom., Ari Sulistiyawati, S.Si., M.Kom., Ade Surahman, S.Kom., M.Kom. Ajeng Savitri Puspaningrum, M.Kom., Fera Lestari, ST, MT, Galuh Pramita, ST., MT, Agung Tri Prastowo, S.Kom, M.Kom.

Ini merupakan keempat kalinya dalam program Kampus Mengajar yang senantiasa diikuti oleh dosen UTI.
Tidak hanya dosen yang berpatisipasi pada program Kampus Mengajar Angkatan 4, mahasiswa UTI juga turut mengikuti program ini.

Sebanyak 35 mahasiswa UTI dari Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK), Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis lolos menjadi peserta kampus mengajar. Adapun data mahasiswa lulus yakni Prodi Sistem Informasi 13 mahasiswa, Prodi Informatika 13 mahasiswa, Prodi Sastra Inggris 2 mahasiswa, Prodi Pendidikan Matematika 1 mahasiswa, Pendidikan Olahraga 1 mahasiswa, Prodi Akuntansi 3, dan Prodi Manajemen 2 mahasiswa.

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, Selasa (2/8/2022), menyampaikan bahwa hal ini menandakan bahwa UTI ikut berperan aktif dalam mendukung dan mensukseskan program-program pemerintah melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Pendidikan Tinggi.

Koordinator Kampus Mengajar UTI Dr. Afrianto juga menambahkan bahwa pada program ini, dosen tidak hanya mendampingi dan membimbing mahasiswa, tetapi juga berperan melakukan komunikasi dengan Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten setempat, Kepala Sekolah dan Guru Pamong mahasiswa di sekolah penugasan.

Adapun dosen UTI mendapat penugasan di 5 kota/kabupaten, yaitu Bandarlampung, Metro, Pesawaran, Tanggamus, dan Lampung Selatan. Lebih jauh, dosen pun melaksanakan kegiatan sharing session dengan seluruh mahasiswa bimbingannya. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui pelaksanaan program yang dilaksanakan oleh mahasiswa dan untuk mendiskusikan permasalah dan hambatan selama mahasiswa melaksanakan tugas.

Selain itu, dosen juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan penilaian terhadap mahasiswa peserta Kampus Mengajar. Penilaian oleh dosen ini merupakan salah satu komponen penilaian terhadap mahasiswa. Kemudian, dosen dapat memberikan rekomendasi untuk pengembangan diri mahasiswa bimbingannya.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM. senang dengan pencapaian dosen dan mahasiswa dalam Program Kampus Mengajar yang di selenggarakan Kemendikbudristek. Melalui program ini, Mahathir menyampaikan agar mahasiswa bisa membaktikan ilmu, keterampilan, serta menginspirasi para murid sekolah dasar dan menengah tersebut untuk memperluas cita-cita dan wawasan mereka. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.