Bandarlampung, Warta9.com — Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung Riana Sari Arinal melepas kontingen Palang Merah Remaja (PMR) Provinsi Lampung untuk mengikuti kegiatan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) PMR Tingkat Nasional IX Tahun 2023, di GOR Way Handak Kalianda, Lampung Selatan, yang akan berlangsung pada 3-10 Juli 2023.
Pelepasan dilakukan di Pelataran Mahan Agung, Minggu (2/7/2023), dihadiri oleh Wakil Ketua PMI Rudy Syawal, Sekretaris Fitrianita Damhuri, Ketua Bidang Relawan dr. Djohan Lius, MKes dan pengurus PMI lainnya.
Sebanyak 48 orang kontingen yang dilepas oleh Riana Sari terdiri dari 38 peserta yang tersebar dari SD (Mula), SMP (Madya) dan SMA (Wira) di Provinsi Lampung serta 10 orang pendamping.
Riana Sari merasa bangga kepada para kontingen yang akan berangkat dan mengucapkan terima kasih kepada relawan PMI yang telah memberi pembekalan kepada para peserta.
Riana mengatakan, Jumbara PMR Nasional merupakan pertemuan antara calon-calon relawan PMI di masa depan dari seluruh Indonesia.
Istri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ini berpesan kepada para kontingen untuk memanfaatkan sebaik mungkin momen Jumbara ini karena nantinya para peserta akan diberikan pembekalan serta pelatihan terkait kepalangmerahan yang berguna di kemudian hari.
Selain itu, Riana Sari juga berpesan kepada kontingen Lampung untuk menjaga kekompakan antar anggota serta menjalin hubungan yang baik dengan para kontingen PMR dari Provinsi dan negara lain. “Di sinilah dilatih jiwa kepemimpinan kalian, jiwa rasa mandiri, jiwa empati kalian di Jumbara ini,” ujar Riana Sari juga Ketua IIPG Lampung ini.
Riana juga berharap para kontingen bisa mengambil ilmu dan pengalama yang terbaik sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Diketahui, Provinsi Lampung sendiri menjadi tuan rumah Jumbara Tingkat Nasional PMR IX 2023 yang akan melibatkan kurang lebih 3000 peserta dari 34 Provinsi di Indonesia. Jumbara yang dipusatkan di Kalianda Lamsel juga akan diikuti oleh peserta dari 12 Negara sehabat sebanyak 54 orang.
Kegiatan 5 tahunan ini sendiri bertujuan untuk memperkuat solidaritas dan menambah relasi antar anggota PMR se-Indonesia melalui kegiatan perkemahan dan travelling kepalangmerahan. (W9-jam)
