Ketua PWI Pesisir Barat Minta Peratin Batalkan Nominal Kerjasama dengan Kawanan Oknum Wartawan

Pesisir Barat, Warta9.com – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Agustiawan, meminta agar peratin segera membatalkan nominal kerjasama yang ditekankan oleh tim media TV streaming ditingkat pekon sebesar Rp15 juta per pekon yang dianggarkan melalui kucuran Dana Desa (DD).

Demikian ditegaskan Agustiawan, ketika dimintai tanggapannya, Jumat (5/5). Menurut Agus, nilai kerjasama yang dibebankan oleh tim media TV streaming ditingkat pekon sebesar Rp15 juta per pekon hingga menimbulkan keresahan terhadap para peratin wajib untuk segera dibatalkan.

Bagaimana tidak, Ia pun memaklumi jika angka kerjasama yang dibebankan oleh tim media TV streaming tersebut kepada peratin memberatkan dan meresahkan kalangan peratin. “Sangat wajar sekali jika peratin merasa resah, karena angka kerjasama yang ditekankan oleh tim media TV streaming itu memang sangat memberatkan peratin. Utamanya dalam kondisi daya dukung keuangan yang terbatas,” tegas Agus.

“Perlu untuk dipahami bahwa pengajuan kerjasama sah-sah saja dilakukan, dengan catatan tanpa ada unsur tekanan dan tidak memberatkan salah satu pihak. Artinya, berapa pun angka yang disetujui oleh peratin itulah angka real yang harus disepakati karena sifatnya pengajuan. Kerjasama itu prinsipnya saling menguntungkan, bukan justru memberatkan apalagi sampai menimbulkan keresahan,” tambahnya.

Agus juga menegaskan bahwa DD diperuntukkan tidak hanya untuk menganggarkan atau mengkoordinir kerjasama publikasi saja. “Bukankah para peratin sudah menerangkan bahwa berdasarkan hasil kesepakatan rapat Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI), untuk nilai kerjasama publikasi dimasing-masing pekon sangat minim. Wartawan dimaksud seharusnya bisa memahami kondisi tersebut, bukan justru memberatkan,” lanjutnya.

Masih kata Agus, bahwa sebagai seorang pewarta, jurnalis seharusnya mampu untuk menjadi contoh yang baik mulai dari sikap hingga tindakannya ketika dilapangan. “Wartawan jangan jadi contoh buruk yang justru menimbulkan keresahan ditingkat masyarakat,” kata dia.

Karenanya, Agus meminta agar para peratin se-Pesibar yang telah menerima pengajuan kerjasama sesuai dengan yang ditekankan oleh tim media TV streaming itu untuk segera membatalkannya. “Nilai kerjasama yang dibebankan oleh tim media TV streaming itu wajib dan harus segera dibatalkan. Lagi-lagi saya tegaskan kerjasama itu saling menguntungkan bukan justru memberatkan pihak lainnya,” tukas Agus. (Eva)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.