Panaragan, Warta9.com – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tulangbawang Barat menggelar sosialisasi aksebilitas dan simulasi pencoblosan menjelang Pemilu 2019 mendatang.
Sosialisasi yang diikuti sekitar 20 orang penyandang disabilitas (penyandang cacat fisik) tersebut, digelar di Balai Tiyuh/desa Mulya Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kamis (22/11/2018).
Sosialisasi itu dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 yang mengatur sosialisasi Pemilu bagi para penyandang disabilitas.
Ketua KPU Tulangbawang Barat Ismanto Ahmad mengatakan, untuk menciptakan pemilihan yang inklusif serta tepat sasaran dalam memberikan pelayanan, penyelenggara pemilu telah memasukkan beberapa norma baru yang mengutamakan asas aksesibilitas pada Pemilu 2019 mendatang.
“Sosialisasi ini diberikan kepada pemilih yang memiliki keterbatasan fisik atau intelektual, mental dan sensorik dalam jangka panjang. Termasuk yang mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif seperti warga negara lainnya,” ungkapnya.
Untuk hal semacam ini, lanjutnya, KPUD Tubaba melalui PPK (petugas pemilih kecamatan) dan PPS (petugas pemungutan suara) akan membantu dalam pelaksanaan pemilihan.
“Nantinya penyandang disabilitas ini akan dibantu secara langsung oleh PPS. Bahkan mereka akan diberikan pendampingan secara khusus. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan kepada seluruh pemilih, termasuk di dalamnya adalah pemilih disabilitas dapat menggunakan hak suaranya,” urainya.
Senada dikatakan Ketua Bawaslu Kabupaten Tubaba Midiyan, S.Sos. pada Pemilu 2019 menadatang pihaknya akan membantu dan mendukung dalam pengawasan apa yang menjadi hak bagi penyandang disabilitas untuk memberikan hak pilihnya pada Pemilu 2019 mendatang.
Tentunya, lanjut Midiyan, terpenting yang harus di perhatikan dalam mengkategorikan TPS yang bisa diakses penyandang disabilitas, yaitu jalan menuju TPS, lokasi TPS, pintu masuk dan keluar TPS, ruang gerak dalam TPS, meja bilik pilih, meja kotak pilih dan braile template. “Semua akan kita perhatikan,” terang dia.
“Adapun materi cara pencoblosan surat suara (surat suara braile template) bagi penyandang tuna netra/buta mata, cara memasukan surat suara dalam bilik tempat pencoblosan. Memberikan pemahaman tentang Partai Politik dalam Pileg dan Pilpres serta menjelaskan nama Capres dan Cawapres 2019,” tutupnya.
Nampak hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut Ketua KPUD Tubaba Ismanto Ahmad, Ketua Bawaslu Tubaba Midiyan S.Sos, Para Staf KPUD dan Staf Bawaslu Tubaba dan seluruh peserta disabilitas yang hadir. (W9-Hadi)
