Lantik Ratusan Pejabat, Bupati Lumajang Minta Guru Berinovasi

Lumajang, Warta9.com – Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq melantik dan mengambil sumpah pejabat pimpinan tinggi pratama, Administrator, Pengawas dan Fungsional di Lingkungan Pemkab Lumajang. Pelantikan berlangsung di SD Negeri 02 Klanting, Sukodono, Jum’at (06/03/2020).

Bupati mengungkapkan bahwa SDN 02 Klanting dipilih menjadi tempat pelantikan karena untuk refleksi seluruh ASN khususnya insan pendidikan. Bupati menjelaskan bahwa SDN 02 Klanting merupakan sekolah yang terpaksa harus dilakukan regrouping (penggabungan) karena kurangnya siswa yang menimba ilmu disana.

“Sekolah ini siapapun yang mengelola adalah bagian dari pelayanan, kalau pelayanan yang kita lakukan dalam mengelola sekolah tidak pada porsi dalam memenuhi harapan masyarakat, saya pesimis sekolah lain akan mengalami regrouping,” ujarnya.

Prihatin dengan kondisi tersebut, Bupati berharap agar insan pendidikan terutama para guru dan Kepala Sekolah lebih berinovasi dalam mengelola kegiatan di sekolah. Bupati juga mengajak agar guru juga berinteraksi baik dengan masyarakat sekitarnya.

“Kita harus memiliki cara pandang untuk selalu berinovasi mengelola sekolah sesuai dengan keinginan masyarakat, keinginan orang tua, inovasi yang harus kita lakukan salah satunya adalah gerakan sekolah mengaji,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati melantik Agus Warsito Utomo sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bersama 145 orang lain, diantaranya Pejabat Administrator 1 orang, Pengawas 4 orang, Kepala SD 33 orang, Kepala SMP 6, Pengawas SD dan Penilik Sekolah 6 orang dan Kepala Puskesmas 4 orang.

Selain itu juga dilaksanakan pengangkatan pertama bidan 72 orang dan guru 12 orang, sedangkan pelantikan alih kelompok jabatan fungsional penyuluh pertanian 1 orang dan perawat 5 orang Itulah ke 145 Pejabat yang di Lantik Bupati kemarin. (W9-Fen)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.