Mahasiswa KKM 25 UNIBA Desa Keserangan Ciptakan Alat Penjernih Air

 

Mahasiswa KKM 25 UNIBA Desa Keserangan menciptakan Alat Penjernih Air. (foto : ist)

Serang, Warta9.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) UNIBA kelompok 25 Desa Keserangan Kecamatan Pontang membuat alat penjernih air sederhana. Alat kreasi mahasiswa ini diperuntukkan bagi warga Desa Keserangan Kabupaten Serang

Salah satu mahasiswa KKM 25, Nazda mengatakan, alat penjernih air sederhana itu dari paralon dan bahan alami yang mudah didapat di sekitar.
Menurut mahasiswa prodi ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis tersebut, para mahasiswa KKM UNIBA di Desa Keserangan merasa prihatin dengan kualitas air tanah di tempat itu. Merekapun berinisiatif membuatkan alat penjernih air sederhana dengan bahan yang mudah didapat.

Hal itu dilakukan lantaran ia beserta teman-teman KKM-nya merasa prihatin terhadap kualitas air di Desa tersebut. “Kami membuat alat penjernih air sederhana ini untuk masyarakat sekitar, bahan-bahannya juga mudah didapat,” ungkapnya,

“Sehingga perlu dibuat alat pengolahan air portable yang murah dan mudah dioperasikan. Harapannya dapat membantu masyarakat mendapat air bersih dengan mutu yang layak,” katanya lagi dikutip dari siaran pers yang diterima Kompasiana, (26/08/23)

Mahasiswa yang lain, Syarif menjelaskan, bahan yang digunakan dalam pembuatan alat penjernih air ini di antaranya adalah paralon, pasir silika, spons aquadine, mangan zeolite, kawat kassa dan karbon aktif.

Mangan zeolit berfungsi sebagai katalis dan pada waktu yang bersamaan besi dan mangan yang ada dalam air teroksidasi menjadi bentuk ferri-oksida dan mangandioksida yang tak larut dalam air.

“Fungsi pasir silika adalah untuk menghilangkan kandungan lumpur atau tanah dan sedimen pada air minum atau air tanah atau air PDAM atau air gunung pada industri pengolahan air,” ujar mahasiswa prodi Teknik Industri UNIBA Syarif. (W9-jm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.