Mahasiswa Universitas Teknokrat Bangun PLTS, Dukung Indonesia Menuju Energi Hijau Terbarukan

Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia sedang membangun sun energi PLTS. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Pembangunan PLTS ini guna mendukung Indonesia menuju Energi Hijau Terbarukan.

Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 1 KWp berlokasi di Taman UTI. Sistem PLTS yang digunakan yaitu Sistem On Grid.

Sistem On Grid ini tanpa menggunakan baterai dimana PLTS terkoneksi dengan listrik PLN. PLTS tersebut digagas dosen UTI sebagai program pengabdian kepada masyarakat dan program UI greenmetric dengan dukungan dari Yayasan Pendidikan Universitas Teknokrat Indonesia.

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya ini akan dialirkan untuk kebutuhan Listrik gedung UTI.

Kegiatan ini dibimbing langsung oleh Ketua Program Studi S1 Teknik Elektro, Qadhli Jafar Adrian, Bmm, MIT dan dosen Universitas Teknokrat Indonesia, Novia Utami Putri, MT.

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, sangat mengapresiasi terobosan dosen dan mahasiswa.

PLTS kata Nasrullah Yusuf, digunakan untuk menghidupkan salah satu gedung UTI. “PLTS ini merupakan bentuk semangat UTI untuk mengembangkan energi terbarukan,” ujar Nasrullah Yusuf.

Rektor berharap, pembangunan PLTS memberikan dampak besar bagi mahasiswa UTI khususnya dalam riset energi terbarukan dan efisiensi penggunaan biaya listrik. Adanya PLTS ini juga menunjukkan kalau UTI memiliki komitmen pada pemberdayaan dosen dan mahasiswa, khususnya dalam pengembangan energi terbarukan.

Kehadiran Energi Baru Terbarukan (EBT) yang dibangun UTI, tidak terlepas dari target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 yang telah disuarakan oleh pemerintah.

Dengan beralih menggunakan energi baru terbarukan seperti energi surya yang dibangun UTI, dinilai bisa efesiensi energi. (W9-jam)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.