Memasuki Tahap Rekapitulasi, Pj Bupati Lahat Diskusi Bareng Ketua Partai

Lahat, Warta9.com – Penjabat (Pj) Bupati Lahat Muhammad Farid memimpin rapat dan diskusi lintas sektoral meliputi Forkopimda, OPD/Instansi terkait serta Ketua Partai di kabupaten setempat. Rapat tersebut berlangsung di rumah dinas Bupati, Minggu (18/02).

“Silaturahmi pada malam ini bertujuan untuk menyatukan persepsi. Perlu kita rapatkan barisan untuk menuju Lahat damai aman dan lancar dalam Pemilu 2024,” ujar Farid.

Bacaan Lainnya

Dirinya bersama Forkopimda, KPU dan Bawaslu berkomitmen untuk menjaga kestabilitasan iklim pemilu yang baik. “Kami berada diposisi tengah ataupun netral, kami juga ditegaskan oleh Presiden Republik Indonesia bahwa harus tegak lurus,” tegasnya.

Komisioner KPU Lahat Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Eva Metriani menuturkan, penyelanggaraan pemilu telah selesai saat ini kita memasuki tahap rekapitulasi tingkat kecamatan, dan juga jadwal sudah keluar namun terdapat kendala di aplikasi Sirekap karena baru mencapai 35 persen.

“Kami mendapat instruksi dari KPU-RI akan dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2024.
KPU-RI akan melakukan perbaikan dalam aplikasi Sirekap karena dalam penginputan yang saat ini banyak terjadi kesalahan system seperti penginputan angka 1 namun yang terbaca oleh system yaitu angka 7,” imbuhnya.

Ketua Bawaslu Lahat Nana Priana pun menyampaikan bahwa pihaknya juga melaksanakan pengawasan dalam kegiatan rekapitulasi tingkat kecamatan yang akan dilakukan oleh Panwascam se-Kabupaten Lahat.

“Untuk partai politik jika terdapat selisih dari hitungan saksi dengan hitungan KPU maka kami dari Bawaslu juga mempunyai data perbandingannya. Bawaslu selalu terbuka untuk para peserta pemilu ataupun tim partai politik jika ingin melaporkan hal hal terkait pemilu ke kantor Bawaslu Lahat,” kata dia.

Sementara, Kapolres Lahat AKBP G. Parlasro Sinsitor Sinaga juga menyarankan untuk meminimalisir potensi kerawanan dalam tahapan pelaksanaan rekapitulasi di tingkat kecamatan. Terkait penyelenggaraan KPU silahkan laksanakan sesuai dengan aturan.

“Keamanan Kabupaten Lahat ini tidak bisa menjadi tanggung jawab TNI dan Polri saja namun ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga situasi yang kondusif,” urainya.

Pada saat pelaksanaan rekapitulasi di tingkat kecamatan, lanjutnya, sudah ada undangan dari penyelanggara sehingga rekan-rekan partai tidak perlu mengerahkan simpatisan partainya masing-masing.

Jika massa sudah berkumpul maka akan menjadi potensi kerawanan, maka dari itu saya berharap dalam pelaksanaan rekap di kecamatan hanya saksi yang ditunjuk saja.

“Permasalahan pasti ada tapi bagaimana cara kita mengatasinya, jika tadi terdapat selisih penghitungan, Bawaslu juga sudah menyampaikan bahwa punya data pembantu,” pungkasnya.

Kegiatan rapat diskusi tersebut dilaksanakan dalam rangka menyatukan persepsi dan komitmen bersama menjaga keamanan dan kedamaian menjelang penghitungan suara yang akan diselenggarakan KPU Lahat, guna menciptakan situasi yang aman, damai dan lancar pada Pemilu 2024. (Agusman)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.