Mencuat! Gus Samsudin Polisikan Pesulap Merah Dugaan Pencemaran Nama Baik, Ketua PBNU : Itu Jelas Sulapan

Marcel Radhival, Gus Samsudin, dan Ketua PBNU Gus Fahrur.

Jakarta, Warta9.com – Kontroversi Gus Samsudin dan Marcel Radhival (pesulap merah) mencuat. Pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati itu melaporkan aksi pembongkaran trik sulap Marcel ke polisi.

Pesulap merah dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik pasca mendatangi padepokan milik Samsudin.

Belakangan terakhir, pesulap merah buat heboh jagat maya dengan aksi-aksi pembongkaran trik sulap, termasuk pengobatan spiritual milik Samsudin.

Dia meyakini pengobatan tersebut menggunakan trik. Maka dari itu, Marcel mendatangi Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin di Desa Rejowinangun, Blitar, Jawa Timur, guna melakukan pembuktian.

Namun tak membuahkan hasil, justru Marcel disambut dengan kekerasan fisik oleh seseorang yang diduga bukan warga sekitar. Dia menantang Samsudin membuktikan ilmu saktinya itu dihadapan gerombolan warga.

Kedua timnya sempat hilang saat meninggalkan desa tersebut. Polisi pun turut terlibat dalam penjemputan dua rekan pesulap merah yang diketahui berada di Kantor Desa setempat.

Marcel Radhival Dipolisikan

Aksi pesulap merah si pembongkar trik dukun berkedok agama itu mencuat. Gus Samsudin laporkan Marcel Radhival ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.

Pedepokan milik Samsudin dikabarkan digeruduk massa hingga tutup sementara.

Dengan santai Marcel Radhival memberi tanggapan terkait laporan tersebut.

“Nah ini bagus,” ucap pesulap merah alias Marcel dikutip dari Kanal Youtube Trans Tv Official, Sabtu (06/8/2022).

Dia tak permasalahkan laporan Gus Samsudin itu. Menurutnya, ini merupakan kesempatan untuk pembuktian trik trik sulap Samsudin.

“Dari kemarin saya coba laporkan dengan tuduhan hoaxs, konten hoaxs dan pengobatan trik penipuan. Kata polisinya harus korban yang melaporkan. Nggak bisa,” beber Marcel.

“Jadi saya bisa edukasi doang. Nah dengan dia melaporkan pencemaran nama baik kaya gini, nantinya kan akan ada pembuktian juga dipenyidik,” tutur dia seraya menjelaskan.

Pesulap merah berharap pembuktian terbalik. Dia nyatakan siap tutup Channel jika dugaan tersebut tidak benar.

Tuai tanggapan berbagai pihak

Kontroversi antara Marcel Radhival dengan Gus Samsudin disorot berbagai pihak.

Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) angkat bicara terkait persoalan ini.

Ia menyesalkan aksi Gus Samsudin dari Blitar yang kerap menggunakan trik sulap dalam praktiknya.

Dikutip dari situs NU Online, Sabtu (6/08/2022), Gus Fahrur mengajak masyarakat bisa membedakan kiai dan dukun.

PBNU mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tertipu oleh penampilan Samsudin, yang mengenakan jubah dan serban.

“Kita percaya memang doa-doa itu sangat bermanfaat. Tapi kalau yang sifatnya konten-konten, pamer-pamer, itu jelas sulapan. Karena tidak mungkin kiai seperti itu. Kiai itu justru sembunyi. Kiai nggak mau mempertontonkan yang seperti itu, takut riya,” terang Gus Fahrur.

Gus Fahrur memastikan aksi yang dilakukan Samsudin itu berbeda dengan sikap kiai ahli hikmah.

Dia mengimbau masyarakat berhati-hati. “Itu (Samsudin) jelas (demi) kontenlah. Orang nggak bisa ngaji pakai serban, pakai jubah, itu kan jelas kontennya. Kita harus hati-hati,” celetuk pengasuh Pesantren An-Nur 1 Bululawang, Malang, Jawa Timur ini. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.