Menhub Minta Maaf Insiden Mobil Terjebur Laut, Dirut ASDP Akui Ada Kelalaian

Dirut) ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi, saat memberi keterangan pada kunjungan Menhub di Pelabuhan Bakauheni. (foto : ist)

Lampung Selatan Warta9.com – Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, menanggapi terjadinya insiden mobil minibus yang tercebur ke laut saat hendak masuk kapal di Pelabuhan Penyeberangan Merak pada Jumat (23/12) kemarin, Menhub Budi menyampaikan permohonan maaf.

Permohonan maaf Menhub Budi, disampaikan saat meninjau angkutan arus mudik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Sabtu (24/12/2022).

Budi meminta ASDP untuk melakukan penanganan korban dengan baik dan melakukan evaluasi agar kejadian tidak terulang lagi. Menhub meminta petugas untuk melakukan penjagaan yang lebih ketat di area dermaga.

Selain itu, Menhub juga mengimbau kepada pemilik truk tiga sumbu atau lebih agar mematuhi ketentuan pembatasan sementara operasional angkutan barang yang telah ditetapkan. “Saya minta bantuan kepada pihak kepolisian untuk menertibkan. Karena saya lihat hari ini masih ada truk tiga sumbu yang melintas,” tutur Menhub.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengakui ada kelalaian dalam mengamati perubahan cuaca sehingga menyebabkan peristiwa itu terjadi. “Kami mohon maaf, dan ada beberapa hal yang memang harus diperbaiki,” kata Ira.

Terutama, kata Ira, dalam menghadapi cuaca akhir-akhir ini, angin dan arus yang cenderung berubah.
Ira memastikan pengawasan dalam proses bongkar muat kapal akan dilakukan lebih waspada dan berkoordinasi dengan BMKG.

Diberitakan sebelumnya, terjadi insiden sebuah mobil tercebur saat hendak masuk Kapal Ferry di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (23/12/2022) sekitar pukul 22.00 WIB. Pasangan suami istri berhasil diselamatkan oleh enam orang petugas yang berada di lokasi. (W9-jm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.