Menjelang Natal dan Tahun Baru, Polres Lumajang Perketat Keamanan Gereja

Lumajang, Warta9.com – Tepat hari ini, tanggal di kalender telah memasuki bulan Desember yg mana menandakan perayaan Natal dan Tahun baru berjarak tidak lebih dari satu bulan.

Hari yg sangat ditunggu dan pasti dirayakan oleh seluruh umat Kristen serta Katholik di seluruh dunia ini selalu jatuh di tanggal 25 Desember. Menanggapi hal ini, Polres Lumajang terus perketat gereja gereja di seluruh Kabupaten Lumajang. Seperti yg dilakukan sore ini (01/12/18) oleh anggota Sat Sabhara Polres Lumajang.

Petugas yang bersenjata lengkap terlihat menjaga serta mengawasi ketat jema’at yang datang di Gereja Khatolik Maria Ratu Damai.

Disamping itu Petugas melakukan hal sedemikian rupa agar tidak kecolongan serta untuk mengantisipatif hal yg tidak diinginkan.

Pengamanan ekstra ini memang sesuai perintah AKBP DR Muhamad Arsal Sahban selaku Kapolres Lumajang.

Saat di konfirmasi melalui telfon, beliau menyatakan siap 100 persen dalam pengamanan yg memiliki sandi Ops Lilin ini.

“Sesuai sila pertama dalam Pancasila, kami sebagai Polri menjamin negara aman dan tentram untuk mereka yg melaksanakan kegiatan peribadatan,” tandasnya.

“Kegiatan pengamanan maksimal ini tidak hanya berhenti di Hari Raya Natal dan tahun baru saja. Kami akan terus bekerja maksimal untuk menjaga situasi tetap kondusif ini untuk menyongsong pemilu presiden th depan” pungkas Arsal.

“Sejak insiden bom yg terjadi terhadap gereja di Surabaya beberapa waktu yg lalu, pihak polisi memang selalu berjaga di gereja,” terangnya.

Saya tau pak polisi nya banyak yg muslim, beliau mengajarkan kita pentingnya menjaga toleransi antar Umat beragama. “Saya bangga punya Polri” ujar Antonius, salah satu jemaat.

“Demi keyakinan orang lain, mereka rela meninggalkan keluarganya dirumah. Semoga kita semua diberi keselamatan” Timpal Grace, jemaat yang lain yg juga hadir di gereja tersebut.

Seperti diketahui, perayaan Natal serta malam tahun baru sering diwarnai ancaman ancaman dari pihak yg tidak bertanggung jawab.

“Meskipun demikian, sebagai warga negara Indonesia tak perlu khawatir akan hal tersebut serta mempercayakan kepada Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat,” tegasnya. (Kar-robby)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.