Minimalisir Berita Hoax, Pemkab Pringsewu Bentuk PPID

Pringsewu, Warta9.com – Guna meminimalisir peredaran hoax atau informasi yang tidak bertanggungjawab yang berpotensi memecah belah keutuhan bangsa, Pemkab Pringsewu Provinsi Lampung membentuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Dimana salah satu tugasnya bertanggungjawab sebagai mediator antara pemerintah daerah dengan masyarakat serta meminimalisir beredarnya informasi tak bertanggungjawab di tengah masyarakat.

Terkait hal tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika Pringsewu mensosialisasikan PPID ini kepada para petugas admin website dan media sosial dari seluruh OPD di lingkungan Pemkab Pringsewu, di Hotel Regency, Pringsewu, Jumat (27/9/2019).

Sosialisasi yang dibuka oleh Sekretaris Dinas Kominfo Pringsewu Jahron, S.Pd, mewakili Bupati Pringsewu H.Sujadi ini menghadirkan narasumber para praktisi pers dari Tribun Lampung, yakni masing-masing Manajer Liputan Yoso Mulyawan, S.Sos. dan Manajer Online Ridwan Ardiansyah, S.Kom yang melatih para admin sebagai PPID ini cara menulis berita yang baik dan benar.

Jahron saat membacakan sambutan tertulis Bupati Pringsewu mengatakan, di era globalisasi saat ini penyebaran informasi begitu cepat, yang terkadang tidak diimbangi dengan akurasi kebenaran, sehingga berita yang banyak tersebar adalah berita bohong atau hoax, yang pada akhirnya dapat memecah belah keutuhan bangsa, sehingga dibutuhkan suatu keterbukaan informasi yang berasal dari sumber yang akuntabel dan terpercaya, sehingga dapat mencegah sekaligus mengklarifikasi hoax yang sudah terlanjur tersebar dan dikonsumsi oleh masyarakat.

“Dalam hal ini, informasi yang dikelola oleh PPID tidak hanya informasi pembangunan, namun seluruh informasi yang memiliki manfaat bagi masyarakat, seperti kesehatan, pertanian, bisnis, pendidikan dan lainnya, dimana media yang digunakan dapat berupa website dan media sosial, diantaranya Facebook, Instagram, Twitter, YouTube dan lainnya,” ujarnya.

Ia berharap melalui sosialisasi yang mengangkat tema ‘Mari bentuk citra positif pembangunan daerah lebih atraktif’ ini dapat mewujudkan kinerja PPID yang optimal sekaligus meningkatkan kapasitas, sehingga dapat melaksanakan tupoksinya dengan baik. (W9-jam)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.