Pringsewu, Warta9.com – Mondok sambil kuliah kenapa tidak? Memperdalam agama Islam dan menghafal Al Qur’an, dengan tetap melanjutkan jenjang pendidikan di perguruan tinggi, kini sudah menjadi trend di kalangan anak muda muslim dan muslimah.
Bagi lulusan SMA, SMK dan MA, jangan bingung-bingung mencari lembaga pendidikan yang mencetak mahasiswa penghafal Al Qur’an.
Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Baitul Qur’an yang berlokasi di Jalan SMAN 2 Pringsewu Pekon Podosari Kecamatan Pringsewu, menjadi pilihan yang tepat. Sejak berdiri tahun 2014, PPM Baitul Qu’ran menggratiskan lulusan SMA atau sederajat bagi Yatim, Piatu atau Yatim Piatu untuk dididik menjadi santri yang hafal Al-Qur’an, sekaligus sebagai sarjana pendidikan Islam, dan akan menyandang gelar S.Pd,.Al-Hafizh/Al-Hafizhoh.
Pembina Pondok Pesantren Mahasiswa Baitul Qur’an, Dr. H. Fauzi. SE, M.Kom, Akt, CA, CMA, mengatakan, latar belakang berdirinya PPM Baitul Qur’an, sebagai bentuk partisipasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan sebagai wujud kepedulian dalam membangun SDM Indonesia yang terampil dan Qur’ani.
Oleh karena itu, menurut Dr. H. Fauzi juga Wakil Bupati Pringsewu, yang sejak tahun 90 an sudah peduli dengan pendidikan di Kabupaten Pringsewu menyatakan, pihaknya memberi kesempatan bagi lulusan SMA atau sederajat yang yatim dan piatu atau yatim piatu, bisa kuliah di PPM Baitul Qur’an Pringsewu.
Harapannya, akan menghasilkan sarjana penghafal Al-Qur’an yang menguasai teknologi informasi dan komunikasi yang berdaya saing tinggi menghasilkan karya akademik melalui kegiatan penelitian dan pengembangan dalam bidang ilmu Al-Qur’an berbasis Teknologi Informasi dan Pendidikan. Sehingga selesai kuliah, diharapkan menjadi Sarjana Pendidikan yang hafal Al-Qur’an dan berakhlak Qur’ani.
Menurut Pengasuh PPM Baitul Qur’an, Dr. KH. Abdul Hamid, M.Pd.I, Al-Hafiz, bahwa PPM Baitul Qur’an mempunyai, visi, menjadi Pondok Pesantren terkemuka pencetak sarjana Pendidikan Agama Islam penghafal Al-Qur’an di Provinsi Lampung.
Sedangkan misinya, menyelenggarakan pendidikan tinggi untuk mencetak sarjana penghafal al-Qur’an yang menguasai teknologi komunikasi dan informasi yang memiliki daya saing. Menciptakan lingkungan akademik yang islami, demokratis, dan menjunjung tinggi etika keilmuan, dan kesetaraan dalam pengembangan diri. Bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan dan menyiapkan sarjana penghafal al-Qur’an yang menguasai iptek dan imtaq.
Diketahui, Sejak Berdirinya tahun 2014, PPM Baitul Qur’an, tercatat para santrinya, sudah menyelesaikan hafalan 30 juz sebanyak 17 santri, dan 28 santri yang sudah lulus S1. Sehingga mereka menjadi Sarjana Pendidikan penghafal Al Qur’an. (W9-jam)
