Neraca Perdagangan Lampung Surplus US $108,67 Juta, Ekspor Naik 8,39 %

Bandarlampung, Warta9.com – Performa sektor perdagangan Provinsi Lampung menujukkan kinerja terbaiknya. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat, neraca perdagangan Provinsi Lampung mengalami surplus US $108,67 juta pada September 2019. Dimana nilai ekspor mengalami kenaikan 8,39 persen sedangkan impor mengalami penurunan 38,78 persen dibanding Agustus 2019.

Dalam keterangan pres nya, Selasa (15/10/2019) BPS Lampung menyebut nilai total ekspor Provinsi Lampung pada September 2019 mencapai US$273,12 juta atau meningkat sebesar US$21,15 juta (8,39 persen) terjadi pada tiga golongan barang utama yaitu minyak hewan/nabati naik 10,55 persen, kopi, teh dan rempah-rempah naik 34,78 persen; dan ampas/sisa industri makanan naik 70,92 persen. Namun ekspor untuk batu bara dan olahan dari buah-buahan/sayuran terjadi penurunan.

Dengan Negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung terbesar ke Tiongkok yang mencapai US$37,05 juta, kemudian Amerika Serikat US$32,12 juta, Pakistan US$27,63 juta, Korea Selatan US$15,27 juta dan Jepang US$15,25 juta. Peranan kelimanta mencapai 46,61 persen.

Sementara nilai impor Provinsi Lampung sebesar US$164,45 juta atau turun US$104,18 juta (38,78 %) berasal dari binatang hidup turun 30,11 persen, mesin-mesin/pesawat mekanik turun 85,47 persen, dan ampas sisa industry makanan turun 82,24 persen. Adapun dua golongan barang lainnya mengalami peningkatan yaitu gula dan kembang gula, naik 36,14 persen dan gandum naik 84,96 persen.

Kontribusi impor Provinsi Lampung diperoleh oleh dari total Negara utama mencapai 50,22 persen, terdiri dari kelompok Negara utama lainnya (Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Australia, Kuwait dan Tiongkok), kawasan ASEAN 11,27 persen dan kelompok uni Eropa 0,72 persen. Total impor dari Negara utama September 2019 mencapai US$153,61 juta. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.