Pasien Covid-19 Keluhkan Pelayanan Rumah Sakit Ryacudu

Kotabumi, Warta9.com – Seorang warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, menyatakan kekecewaan atas pelayanan Rumah Sakit Umum Ryacudu Kotabumi. Pasien ini dihantui ketakutan masuk isolasi covid-19 sembari menunggu ketidakjelasan hasil swab test.

SJ, 40 tahun, terkatung-katung karena isolasi berminggu-minggu tanpa pemberitahuan secara jelas. Ia awalnya menjalani perawatan penyakit demam berdarah dengue (DBD). Ketika sembuh dan hendak pulang pada 16 November, pasien ini diminta rapid test dengan hasil reaktif.

Kondisi tersebut menjadi dasar rumah sakit memaksa isolasi hingga 15 hari. Padahal pasien ingin memastikan dahulu hasil swab test positif atau negatif. Rumah sakit rupanya tidak memberitahukan hasil tes hingga pasien mencari tahu sendiri.

Hasil swab test ternyata keluar 27 November ditandatangani pelaksana tugas kepala Dinas Kesehatan Lampung Utara dengan hasil negatif. Namun, dirinya baru mengetahui 1 Desember setelah mendatangi Dinas Kesehatan untuk meminta kejelasan.

Pelaksana Tugas Direktur Rumah Sakit Ryacudu Kotabumi Dr. Syah Indra Husada Lubis, Jumat 4 Desember 2020, membantah keluhan Syarifudin. Ia menjelaskan penanganan medis sesuai standar operasional prosedur pelayanan covid-19.

Persoalan hasil swab test cukup lama, Syah Indra beralasan pemeriksaan spesimen di Dinas Kesehatan Lampung sedang menumpuk. (Rozi/van/Lam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.