Pringsewu, Warta9.com – Pandemi Covid-19 mengakibatkan berbagai sektor kehidupan masyarakat Pringsewu ikut terdampak. Bahkan, dampak pandemi ini mengakibatkan kerugian ekonomi bagi para pengusaha, pelaku UMKM hingga petani.
Sebagai upaya untuk menyatukan sikap atas situasi dan kondisi akibat pandemi Covid-19, Pemkab Pringsewu menggelar rapat di kediaman Wabup Pringsewu, Senin (4/5/2020), yang dibuka Wakil Bupati Pringsewu Dr. H.Fauzi, SE, M.Kom., Akt., CA, CMA. Rapat diikuti Kadis Koperindag Drs.Masykur Hasan, MM, Kadis Kominfo Drs.H.Samsir Kasim, M.Pd.I, Plt Kadisporapar Suchairi Sibarani, S.Pd., MIP, Kabag Perekonomian Ediyanto, serta dari Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan, juga perwakilan grup media sosial Pringsewu Community dan Wisata Kuliner Pringsewu.
Wabup Pringsewu saat membuka rapat tersebut mengatakan pandemi Covid-19 berdampak bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pringsewu. Salah satu dampaknya adalah ditundanya event besar diantaranya MTQ Tingkat Provinsi Lampung ke-48 Tahun 2020 yang sejatinya sudah dipersiapkan secara matang, termasuk dampak bagi UMKM yang turut dalam pelaksanaan event tersebut. Begitupun bidang pertanian dan perikanan yang juga mengalami kerugian.
Oleh karena itu, Fauzi mengajak kebersamaannya bagaimana upaya membantu UMKM, petani dan lainnya agar dapat bertahan dalam masa pandemi. Karena diyakini masing-masing pihak memiliki potensi dan jaringan. Ia berharap segenap potensi masyarakat seperti penggiat media sosial dapat mengambil peran karena hal tersebut tidak mungkin dapat dipecahkan sendiri oleh pemda. Terlebih saat ini adalah era kerjasama dalam sebuah tim.
Salah satu peserta rapat, Dwi Oktarini dari grup media sosial Wisata Kuliner Pringsewu menyatakan pihaknya berharap dapat berkolaborasi dengan Pemkab Pringsewu sesuai kapasitasnya.Terlebih, dari 51 ribu anggotanya sudah banyak yang berkembang di bidang kuliner. (W9-jam)
