Tubaba, Warta9.com – Pemkab Tulangbawang Barat, Lampung, terus menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai sektor. Salah satunya sektor restribusi pasar, pada tahun 2022 saat ini target meningkat signifikan.
Kepala Dinas Koperindag Tulangbawang Barat, Khoirul Amri mengatakan, di tahun 2021 PAD ditargetkan sekitar Rp400 juta lebih dengan progres pencapaian Overload. Lantaran melebihi target, pada 2022 ini meningkat sebesar Rp720 juta.
“Meski kondisi pandemi covid-19, tahun 2021 pencapaian target Overload. Kita (Koperindag) optimis pada 2022 mencapai target yang telah ditentukan. Bahkan berusaha melampaui target seperti tahun lalu,” ujar Khoirul Amri di Ruang Kerjanya, Kamis (02/06/22).
Khoirul Amri menerangkan, hingga akhir bulan Mei 2022, capaian PAD yang telah terealisasi menyentuh angka Rp300 juta lebih bersumber dari tiga titik pasar di Tulangbawang Barat. Ketiganya yaitu, Pasar Pulung Kencana, Panaragan Jaya, dan Daya Murni.
“Pendapatan pasar berasal dari penarikan salar, sewa kios, los, toko, ruko dan hamparan. Saat ini angka relatifnya mencapai 40%,” ungkapnya.
Ia berharap, kondisi perekonomian berjalan optimal sehingga target yang telah ditentukan dapat tercapai. Terkait tekanan PAD meningkat hampir dua kali lipat ini, tak memengaruhi pihaknya untuk berusaha maksimal. (W9-Nan)
