Pemkab Tulang Bawang Sambut Sekolah Tani dan Terima Pupuk NPK Singkong 8 Ton

Penyambutan sekolah tani dan pupuk NPK singkong seberat 8 ton.

Menggala, Warta9.com – Pemkab Tulang Bawang, Lampung, menyambut sekolah tani dan penyerahan pupuk NPK singkong sebanyak 8 ton dari PT. Pusri Palembang di Aula Rapat Utama (Rupatama) Lantai II Kantor Bupati, Menggala, Kamis (03/11/2022).

Bupati Tulang Bawang Dr. Hj. Winarti mengatakan, ini merupakan 25 program Bergerak Melayani Warga (BMW) yang sudah bersinergi dengan program pemerintah pusat tertuang di RPJMD fokus untuk bergotong-royong guna membantu masyarakat umumnya para petani.

Semangat kebersamaan untuk membangun salah satunya yakni kesatuan melalui ketahanan pangan. “Bagi para petani fokus mengikuti pelatihan sekolah tani yang digelar PT. Pusri agar nantinya bisa diterapkan di daerah masing-masing peserta dan saya berharap bapak dan ibu (para petani) sejahtera dan bisa menyekolahkan anak dari hasil bertani,” sebut Bunda Winarti, panggilan akrab Bupati.

Ia menyebutkan, langkah Pemkab ini dilakukan karena kelangkaan pupuk serta harga yang meroket menjadi kendala bagi para petani singkong. Kondisi itu mengakibatkan biaya produksi meningkat jauh lebih tinggi. Belum lagi fenomena harga singkong yang turun jauh saat masa panen menambah permasalahan yang dihadapi para petani semakin kompleks.

Untuk diketahui, Kabupaten Tulang Bawang tercatat memiliki lahan tani seluas 27.410 hektar. Kabupaten ini didominasi oleh para petani singkong atau ubi kayu.

Banyaknya permasalahan yang dihadapi tentu berpotensi mengancam tumbuh kembangnya para petani singkong. Sehingga Pemkab mengambil langkah cepat dan tepat dengan berkomunikasi secara langsung dengan pemerintah pusat.

“Kami telah menjalin komunikasi dengan Komisi IV DPR RI bidang Pertanian, Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Kelautan Sudin, S.E. Sehingga Pemkab Tulang Bawang mendapatkan bantuan pupuk NPK sebanyak 8 ton dari PT. Pusri Palembang,” jelas dia.

Dia mengucapakan terima kasih kepada Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, S.E., atas dukungan serta perhatian kepada para petani singkong . Hadirnya sekolah tani untuk santri juga diharapkan mampu memacu kualitas pertanian diwilayah Sai Bumi Nengah Nyappur semakin meningkat.

Namun tidak hanya itu, produktivitas dan hasil panen ubi kayu juga harus dapat ditingkatkan. Dengan sinergi dan kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah bersama unsur DPR dalam memperhatikan kepentingan petani.

“Mari terus tingkatkan pertanian dengan pola yang berkualitas sehingga komoditas unggulan ini menjadi andalan yang mampu mendongkrak perekonomian rakyat Tulang Bawang,” paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT. Pusri Drs. Tri Wahyudi Saleh, M.M., mengutarakan, sekolah tani dan penyerahan pupuk NPK itu adalah sinkronisasi dari aspirasi anggota Komisi IV DPR RI, khususnya untuk petani singkong.

“Apalagi kami akan mengedukasi para petani, agar nantinya bisa membedakan pupuk palsu yang sedang marak. Produk kami ada ciri khusus yang tertera dilabel karung, dengan kehadiran kami di sini bisa memberikan manfaat bagi saudara semua baikpun para petani, ” terang Tri Wahyudi. (W9-Wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.