BNPB dan Kepala BPBD Lampung Kunjungi Lokasi Banjir di Lampung Selatan

Tim dari BNPB Pusat Letkol Ade Andrean  didampingi Kepala BPBD PArovinsi Lampung Rudi Syawal dan Kepala BPBD Lamsel meninjau lokasi banjir. (foto : ist)

Lampung Selatan, Warta9.com – Tenaga Ahli Bidang Kedaruratan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Letkol Ade Andrean, bersama Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung Rudy Syawal Sugiarto, mengunjungi daerah terdampak akibat bencana banjir di Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Sidomulyo, Rabu (2/10/2022).

Bencana banjir tersebut terjadi akibat hujan yang sangat ekstrim dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi dan dengan durasi yang lama disertai angin kencang pada hari Rabu, 26 Oktober 2022 pukul 16.30 WIB sampai, Kamis, 27 Oktober 2022, 03.00 WIB lalu.

Derasnya hujan mengakibatkan luapan air yang cukup besar hingga menerjang pemukiman penduduk, dimana puncak kejadian banjir mulai pukul 05.00 wib s/d pukul 09.00 wib (27/10/2022) dan mengakibatkan terganggunya aktifitas masyarakat, baik kehidupan dan penghidupan.

Tidak hanya itu, luapan air juga mengakibatkan kerusakan dan kerugian harta benda, lingkungan, korban jiwa dan dampak psikologis masyarakat.

Tenaga Ahli Bidang Kedaruratan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letkol Ade Andrean turun ke Desa Budidaya dan Suak Kecamatan Sidomulyo serta Desa Beringin Kencana dan Banyumas kecamatan Candipuro.

Kunjungan yang dilakukan bersama Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Lampung Rudy Syawal tersebut bertujuan untuk melakukan survei daerah yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Lampung Selatan.

Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan Dulkahar yang mendampingi kunjungan BNBP mengatakan, usai melakukan survei ke lokasi bencana pihak BNPB akan melaporkan hasil kunjungannya yang nantinya akan menentukan bantuan yang akan diserahkan kepada pihak Kabupaten Lampung Selatan. “Jadi hari ini Tenaga Ahli Bidang Kedaruratan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan survei lokasi terdampak bencana banjir. Peninjauan ini juga untuk melihat sejauh apa penanganan yang telah dilakukan oleh pihak Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terhadap dampak bencana yang telah terjadi,” ucapnya.

Dulkahar juga mengatakan, pihak BNPB menanggapi positif dengan adanya reaksi cepat yang telah Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan lakukan dengan Dalam penetapan Status Keadaan Darurat Bencana yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan hingga 13 November 2022.
“Saya juga mengatakan bahwa Pemerintah Kab. Lampung Selatan sudah penanganan kepada masyarakat terdampak berupapelayanan kesehatan, pemenuhan kebutuhan pokok bagi korban, pelayanan terkait kependudukan dan sebagainya,” terangnya. (W9-jam)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.