Pengunjung Berharap Objek Wisata Vietnam Kembali Dibuka

Lokasi wisata Kampung Vietnam ditutup oleh Pemkot Bandarlampung. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Sejumlah pengunjung objek wisata Kampung Vietnam di Jalan Teuku Cik Ditiro, Kelurahan Sumberagung, Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung berharap segera kembali dibuka untuk umum.

“Sayang benar masih tutup, padahal bagus loh tempatnya dan bisa jadi icon Bandarlampung. Semoga cepat kembali dibuka tempat wisata ini,” kata Bowo warga Yukumjaya Kabupaten Lampung Tengah, Senin (31/7/2023).

Akhir pekan kemarin, menurut dia, sempat berkunjung ke objek wisata Vietnam, namun kaget karena tempatnya tutup sementara. “Saya berharap permasalahan yang terjadi di objek wisata itu segera terselesaikan sehingga bisa dinikmati masyarakat umum,” kata dia.

Pengunjung lainnya, asal Bandarlampung, Didi Marsudi mengharapkan hal serupa.
“Masyarakat Kota Bandarlampung butuh wisata itu. Kita juga harus support, apalagi dua tahun kemarin Covid-19 sehingga masyarakat kurang hiburan dan pemerintah daerah juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata dia.

Untuk itu, dia berharap permasalahan yang terjadi segera diselesaikan sehingga pengunjung bisa merasa aman dan nyaman, mengunjungi objek wisata vietnam tersebut.

Diketahui, empat spot wisata Vietnam ditutup sementara selama kurang lebih 14 hari. Bahkan, di jalan menuju objek wisata tersebut terpampang pengumuman dari Disperkim Kota Bandarlampung bahwa semua lokasi Wisata Vietnam ditutup. “Memang enggak dibuka. Nggak tahu masalahnya apa. Ada yang bilang soal perizinan, ada juga yang bilang direnovasi,” ujar warga setempat, Achmad.

Terkait izin lingkungan, Achmad mengaku tidak keberatan dengan kehadiran objek wisata Vietnam di daerahnya. “Saya sih setuju-setuju saja. Nggak tahu kalau yang lain,” pungkas dia.

Menanggapi itu, pengelola objek wisata vietnam Ibrahim Yunus menegaskan, siap mengikuti aturan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung. “Kita siap melengkapi dokumen yang diperlukan, sesuai aturan Pemkot,” kata dia.

Dia juga berharap dukungan dari masyarakat setempat untuk kelangsungan UKMW wisata ini. “Pendirian objek wisata ini mulai berjalan pasca Covid-19 yang diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam stabilitas ekonomi masyarakat,” terang dia.

Dalam pengelolaanya pohaknya turut memberdayakan masyarakat sekitar. Seperti, penjaga parkir, penjaga music. “Artinya masyarakat tidak mempermasalahkan atas adanya wisata Vietnam ini, karena adanya wisata ini juga menambah pemasukan warga sekitar,” ujar dia.

“Apalagi, membangkitkan dan mengembangkan UMKM Kota Bandarlampung menjadi program unggulan Walikota Ibu Hj. Eva Dwiana,” kata pengelola wisata Vietnam lainnya.

Jadi, dia juga mengharapkan, secepatnya dapat buka kembali dan memberikan pelayanan wisata kepada masyarakat di Kota Bandarlampung. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.