Mesuji, Warta9.com – Penjabat Bupati Mesuji Drs. H. Sulpakar, MM, tak kuasa melihat rakyatnya melahirkan dengan operasi sesar tidak ada biaya karena dari keluarga miskin dan tidak mempunyai BPJS. Sulpakar langsung bertindak dan membebaskan biaya persalinan operasi sesar.
Warga Mesuji yang melahirkan dengan operasi sesar bernama Siti Maysaroh (22) istri dari Tarno (52), warga Desa Adi Mulyo, Kecamatan Pancajaya, Kabupaten Mesuji.
Siti Maysaroh melakukan operasi sesar pada Jumat (28/10/2022), pukul 17.30 WIB, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Begawe Caram Kabupaten Mesuji. Sementara sang suami tidak mempunyai biaya bersalin.
Kesulitan keluarga Tarno, disampaikan kepada Kepala Desa setempat. Mendapat laporan warganya, Kepala Desa Adi Mulyo memberanikan diri minta tolong kepada Pj. Bupati Sulpakar melalui pesan WhatsApp. “Assalamualaikum ijin Bapak Bupati sebelum nya saya mintak maap ini ada warga saya yang mau operasi melahir kan BPJS nya aktip nya tanggal satu orang tersebut benar-benar tidak mampu mintak petujuk Bapak Bupati sekarang sudah di rumah sakit Berabasan,” kata Kades dalam laporannya.
Mendapat laporan dari Kades Adi Mulyo, Pj Bupati Mesuji Sulpakar langsung bersikap dan menyampaikan pihak RSUD yang akan menangani dan soal biaya tidak perlu dipikirkan. Mendapat jawaban Pj. Bupati Kades Adi Mulyo dan Tarno suami ibu yang melahirkan sangat lega dan mengucapkan banyak terimakasih kepada Pj. Bupati. “Siap pak terima kasih banyak pak. Semoga Bapak dilancar kan rejekinya diberi kesehatan dan dilancarkan membangun Mesuji yang lebih maju,” kata Kades.
Siti Maysaroh menjalani operasi sesar dengan selamat. Bayi yang dilahirkan berjenis peremuan. Pj. Bupati Mesuji Sulpakar yang datang menemui Siti Maysaroh membuat kaget Tarno suami Siti.
Tarno dan Siti meminta agar Pj. Bupati Mesuji memberi nama bayi yang baru lahir. Sulpakar juga Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung ini memberi kado spesial dengan memberikan nama kepada bayi perempuan itu dengan nama “Alesha Shatara Hasna”.
Arti nama bayi “Alesha Shatara Hasna”
yang diberikan nama oleh Sulpakar bermakan; Alesha, artinya selalu dilindungi Allah, Shatara artinya ramah, Hasna artinya cantik.
Sulpakar mendoakan bayi perempuan yang diberi nama olehnya agar selalu diberikan kesehatan beserta orang tuanya. Selain berdoa, Penjabat Bupati Sulpakar pun memberikan tali asih untuk kebutuhan proses persalinan dan kebutuhan lainnya. “Semoga kelak menjadi anak solehah, menjadi anak yang baik akhlaknya, budi pekertinya, patuh kepada orang tua, menjadi pemimpin wanita yang tangguh. Dan yang terpenting dapat menjadi panutan kepada kedua orang tua dan masyarakat dan kelak berguna bagi bangsa negara dan agama,” ujar Sulpakar.
Sementara Tarno, Bapak bayi perempuan beruntung itu, ketika dimintai keterangan awak media di rumah sakit mengatakan, bahwa dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Sulpakar yang telah memberikan perhatian menolong keluarganya dalam proses kelahiran anak pertamanya di rumah sakit secara sesar tanpa halangan apapun dan semuanya diberikan kelancaran dan dibebaskan biaya persalinan.
“Saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Sulpakar yang telah memberikan perhatian kepada keluarga kami. Semoga Bapak Sulpakar diberikan kesehatan dan kemudahan dalam memimpin Kabupaten Mesuji,” kata Tarno, Senin (31/10/2022).
Diterangkan Tarno, suatu kebanggaan dan kehormatan seorang Penjabat Bupati Mesuji mau mengunjungi dan membantu kami, bahkan memberikan nama anak perempuannya bernama Alesha Shatara Hasna. Sungguh nama yang indah serta memiliki arti yang sangat bagus. “Sekali lagi saya sekeluarga besar mengucapkan terimakasih banyak kepada bapak bupati,” ujar Tarno. (W9-jam)
