Polres Lampura Bekuk Tiga Warga Waykanan, Terkait Pencurian Motor

Kotabumi, Warta9.com – Polres Lampung Utara (Lampura) tangkap tiga warga Waykanan karena diduga terlibat penadahan serta pencurian motor. Proses penangkapan dibantu jajaran Polres Waykanan.

Ketiganya yakni Dulmuin (63) warga Simpang Banjit Desa Kasui Pasar Kecamatan Kasui, lalu Sarbini alias Beni (42) warga Dusun Simpang Kelapa, Desa Kistang, Kecamatan Blambangan Umpu, serta Yoyon alias Yuyun (26) warga Desa Tanjung Budi, Kecamatan Kasui. Selain para pelaku, polisi menyita 8 unit motor yang diduga hasil curian.

Kasat Reskrim AKP Donny Bara’langi, Senin (5/11/2018) mengatakan penangkapan ketiganya hasil pengembangan, setelah adanya pengakuan Sahbirin alias Birin, pelaku yang sebelumnya ditangkap karena telah menjual motor hasil curian yang dilakukan di Lampura.

“Setelah kami mengamankan Birin. Kami lakukan pengembangan. Kali pertama yang diamankan Beni pada Sabtu (3/11/2018) sekitar pukul 23.30 WIB,” ujar Kasat.

Menurutnya, Birin telah menjual satu unit motor Honda Beat kepada Beni dan Yuyun. Dimana motor tersebut merupakan hasil pencurian yang dilakukan dihalaman parkir SMA Wiyata Karya Kotabumi pada awal Agustus lalu.

“Setelah menangkap Beni, lalu kami membekuk Yuyun pada Minggu (4/11/2018) sekitar pukul 02.00 WIB. Barang bukti yang kami amankan dari keduanya yaitu satu unit motor Honda Beat. Dan diketahui jika Yuyun pernah 5 kali mencuri motor di wilayah hukum Polres Waykanan,” terang Donny.

Dari penangkapan Yuyun, lanjut Kasat, polisi memperoleh pengakuan jika Yuyun pernah menjual motor curian kepada Dulmuin.

“Dia (Dulmuin,red) langsung kami amankan dikediamannya, Minggu (4/11/2018) sekitar pukul 05.00 WIB. Dia mengakui telah menerima 5 unit motor dari Yuyun, yang selanjutnya dijual kembali dan dibelikan kendaraan lain. Dari kediaman Dulmuin, kami amankan 7 unit motor berbagai tipe,” tukasnya. (Rozi/van)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.