PT AH Penguasa Proyek Gedung Diduga Pemilik Tower Crane di Halaman Pemkot Bandarlampung dan Pasar Smep

Tower crane di Pasar Smep Tanjungkarang yang keberadaannya hampir setahun. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – PT. Asmi Hidayat (AH) pelaksana mega proyek khusus gedung di lingkungan Pemkot Bandarlampung. Sejumlah gedung dan proyek besar dikerjakan oleh perusahaan tersebut.

Seperti proyek pembangunan Gedung Parkir Pemkot Tahap I di tahun anggaran 2019 senilai Rp20 miliar dikerjakan oleh PT Asmi Hidayat. Juga pembangunan Pasar Smep tahun anggaran 2019 sebesar Rp25 miliar.

Sayangnya pemilik PT Asmi Hidayat pun mengabaikan etika kerja sehingga tetap membiarkan tower crane masih menggelantung di lokasi proyek walapun proyek tersebut sudah tutup tahun. Seperti
keberadaan tower crane di Pasar Smep. Dengan adanya dua Tower Crane ini, seolah-olah proyek lanjutan dua mega proyek TA 2020 dipastikan akan kembali dikerjakan PT AH. Selain itu, kuat dugaan tower crane di dua lokasi tersebut milik PT AH.

Masyarakat melihat tower crane setinggi puluhan meter ada di lokasi proyek pembangunan Pasar Smep, Tanjungkarang, Bandarlampung.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, tower crane di lokasi tersebut sudah berdiri sejak awal pembangunan proyek pasar Smep. “Sejak awal pembangunan tower crane sudah berdiri disitu. Tapi belum dibongkar sampai sekarang. Katanya sih untuk pembangunan lanjutan tahun ini,” ujar seorang pedagang buah, di Pasar Smep.

Dia mengaku tidak mengetahui siapa pemilik tower tinggi itu, maupun penanggungjawabnya. “Nggak ngerti punya siapa mas. Setau saya sih dulu punya kontraktor yang bangun pasar itu,” jelasnya.

Berdasarkan hasil pantauan di LPSE pemkot Bandarlampung, proyek pembangunan Pasar Smep tahap pertama tahun 2019 dikerjakan oleh PT Asmi Hidayat dengan pagu Rp25 miliar.

Sementara untuk pembangunan (lanjutan) tahap II tahun ini dianggarkan sebesar Rp20 miliar. Paket proyek ini baru mulai ditender pada 19 Maret 2020.

Saat ini baru ada lima perusahaan yang terlihat mengikuti lelang tersebut. Lucunya, kenapa ada tower crane di lokasi sedangkan paket proyek saat ini masih proses tender. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.