Puluhan Orang Lapor ke Polresta Karena Tertipu Janji Kerja di RS Urip Sumoharjo

Bandarlampung, Warta9.com – Puluhan orang mendatangi Mapolresta Bandarlampung, Rabu (14/8/2019). Mereka diduga menjadi korban penipuan ingin masuk kerja di RS Urip Sumoharjo malah jadi korban penipuan

Sampai saat ini, tidak ada kejelasannya, bahkan mereka sempat mendatangi rumah salah satu terduga pelaku, di jalan Dr. Harun I, Tanjungkarang Timur.

Salah satu warga yang mengaku sebagai korban berinisial MY (33), warga Labuhan Ratu, mengatakan ia telah menyerahkan uang Rp 8,5, juta pada Februari 2019, dan dijanjikan untuk bekerja sebagai perawat di RS Urip Sumoharjo.

“Awalnya saya kenal dengan pak Zainal mantan Security Departemen Agama, terus dikenalkan sama Ibu Yuli, ibu Yuli itu lah yang menjadi semacam calo, untuk memasukkan kita lewat Ibu Desta yang bekerja di bagian Lab, Rumah Sakit Urip. Namun sampai sekarang enggak ada kejelasan, dia sempat ke rumah saya mohon-mohon, tapi enggak jelas uang kami,” ujarnya di Mapolresta Bandarlampung, Rabu (14/8/2019).

Korban lainnya VA (26) mengaku bahkan dijanjikan masuk di bagian gizi, sejak Februari 2017 dan menyerahkan uang Rp 3,5 juta, namun sampai sekarang enggak ada kejelasan. “Kaget juga ternyata, ramai korbannya,” katanya.

Korban lainnya berinisial Y (25), warga Lampung Selatan, mengalami kerugian Rp 10 juta untuk dijanjikan di bagian administrasi rumah sakit tersebut.

“Saya udah serahin uang Rp10 juta, 2 Juli 2019, tapi sampai sekarang enggak ada kejelasan, bahkan saya sempet feat urine di rumah ibu Yuli, pake kantong kresek, dibawah sama Bu Desta, ada 35 orang, tapi kami dapat informasi urine dibuang,” katanya.

Informasi yang dihimpun, setidaknya total ada 141 korban yang dijanjikan bisa bekerja di rumah sakit tersebut dengan berbagai penempatan job, seperti perawat, gizi, hingga administrasi. (W9-ars)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.