Ratusan Jemaah Haji Tiba Di Lampung Utara

Kotabumi, Warta9.com – Sebanyak 221 Jemaah Haji asal Lampung Utara (Lampura) yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 11 Kota Bandar Lampung tiba di Lampung Utara. Kedatangan jemaah haji disambut oleh Asisten III, Sofyan mewakili Bupati Lampura, Budi Utomo di Stadion Sukung Kotabumi, Jumat (22/7/2022).

Berdasarkan data yang dihimpun jemaah haji asal Lampura berjumlah 221 ditambah 1 orang yakni Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD). Namun dari total keseluruhan yakni 222 hanya 221 jamaah haji yang tiba di Lampura, satu orang tercecer karena visa.

Asisten III Pemkab Lampung Utara, Sofyan mengatakan atas nama pribadi dan Pemerintah mengucapkan selamat karena saat ini para jamaah haji asal Lampura telah menyandang gelar Haji dan Hajah.

“Saya berharap kiranya dapat semakin menjadi teladan dan menjadi penerang dalam kehidupan bermasyarakat dan menjadi pribadi yang semakin religius dalam mengamalkan ajaran Islam,” ucapnya.

Menurut Sofyan, salah satu hikmah yang dapat dipetik dari menunaikan ibadah haji adalah tentang kebersamaan. Dimana terang dia, ketika berkumpul di Baitul Ka’bah para jamaah diperlakukan secara sama dan adil tanpa melihat Ras, Suku dan latar belakang duniawi lainnya.

“Maka sebagai umat Islam, kita memiliki tanggung jawab yang tidak ringan, karena harus mampu menunjukkan diri sebagai umat yang baik,” ucapnya.

Selain itu lanjut Sofyan, Para jamah harus mampu membangun tatanan peradaban Islam yang menebarkan perdamaian, keadilan, toleransi dan peduli terhadap sesama manusia. Disamping itu juga harus mampu membangun solidaritas sosial yaitu umat yang tidak pernah dilanda kebencian antar sesama manusia.

“Oleh sebab itu, mari kita jadikan hikmah haji ini untuk membangun kedamaian, mempererat solidaritas dan kebersamaan serta jangan mudah terprovokasi dengan isu yang dapat memecah belah,” ujarnya.

Kepada seluruh jamaah haji dan Hajjah asal Lampung Utara, Sofyan berpesan agar dapat menjadi seperti air zam-zam yang mampu memberikan kesejukan yang mendinginkan tubuh dan jiwa.

“Karena air zam-zam yang mengalir dalam darah dan relung hati kita dapat mampu menebarkan kebaikan kepada kita semua, kepada seluruh manusia yang ada di muka bumi ini,” tuturnya. (Rozi/Van/Lam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.