Bandar Rejo, Warta9.com – Warga masyarakat Desa Bandar Rejo, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, merasa gembira. Program pemerintah pusat melalui perpanjangan tangan Pemkab Lampung Selatan dan Pemdes Bandar Rejo, dalam pembuatan sertifikat PTSL telah diterima warga dan sudah dapat dimanfaatkan untuk memajukan ekonomi kerakyatan.
Desa Bandar Rejo mendapatkan jatah 800 buku sertifikat PTSL pada tahun 2017. Sebanyak 700 buku sudah dibagikan kepada warga. Sementara sisanya masih dalam proses penyelesaian.
Menurut Kades Bandar Rejo, Sularno, Jumat (20/7) bahwa Program PTSL dikelola oleh panitia Pokmas, sebelum Program tersebut dimulai panitia sudah melakukan rapat bersama warga yang mendaftarkan diri dalam program tersebut.
“Kita beberapa kali melakukan musyawarah kepada warga, dan panitia untuk kordinasi terkait pelaksanaan PTSL dan masyarakat yang mengajukan pembuatan PTSL semua menyetujui,” ungkap Sularno.
Dilanjutkannya, para pemilik lahan yang akan mengajukan PTSL, namun belum ada surat menyurat, maka pihak desa memfasilitasi untuk pembuatan sproradik dan SKT hingga berkas lengkap dapat diajukan untuk pembuatan sertifikat.
“Kita berupaya agar semua warga bisa mendapatkan sertifikat sesuai program bapak Presiden RI, Ir Jokowidodo. Program PTSL ini bertujuan untuk menopang perekonomian rakyat agar bisa diagunkan sebagai jaminan pinjaman modal untuk membuka usaha,” ungkap Kades Bandar Rejo.
Menurut pendataan pihak Desa, masih sekitar 700 warga yang belum memiliki surat tanah. Untuk itu, program PTSL yang akan datang semoga dapat terealisasi kembali di Desa setempat. (W9-Sandra)
