Bandarlampung, Warta9.com – Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Karomani yang diwakili Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Prof Asep Sukohar menyerahkan Trophy Lomba Video singkat Rusa di Unila kepada Gandis Ayu Listianingrum dan Ahmad Auliadi Yufrizal siswa SMAN 7 Bandar Lampung), Selasa (2/2/2021), di Halaman Taman Rusa Universitas Lampung.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat online Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian Unila dan Tim Konservasi Unila pada 15 Oktober 2020 lalu.
Dalam acara tersebut siswa SMAN 7 Bandar Lampung didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, sedangkan Wakil Rektor didampingi Dekan Fakultas Pertanian Unila yang diwakili Slamet Budi Yuwono, Ketua Jurusan Kehutanan Unila Indra Gumai Yano, Rommy Qurniati dan Yulia Rahma Fitriana.
Asep Sukohar dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada juara, serta mengapresiasi atas peran serta siswa SMAN 7 Bandar Lampung yang mampu membuat video dengan bagus, yang mampu mengedukasi masyarakat khususnya generasi muda untuk mencintai satwa yang dilindungi, khususnya rusa. Rasa cinta flora dan fauna khususnya terhadap rusa perlu dibangun sejak usia dini, sehingga menjadi motivasi untuk turut serta melestarikan satwa tersebut.
Universitas Lampung saat ini memiliki delapan ekor rusa timor (Cervus timorensis), sebelumnya ada juga rusa sambar (Cervus unicolor) yang merupakan satwa dilindungi dan asli Indonesia. Taman rusa Unila memiliki luas sekitar 1,3 hektar, yang di dalamnya ada embung seluas 0,46 hektar. Taman rusa ini cukup indah dengan berbagai tanaman diantaranya merbau, kelapa, ketapang, jati, akasia, sengon dan kupu-kupu, disamping embung yang lumayan luas.
Asep Sukohar melanjutkan, dalam pengelolaan rusa di Unila telah dibentuk Tim Konservasi Unila berdasarkan keputusan Rektor Unila nomor 251/UN.26/OT/2020 tanggal 13 Januari 2020 dengan Bainah Sari Dewi sebagai Ketua. Dalam konservasi rusa yang saat ini dihuni oleh delapan ekor rusa timor akan dikembangkan dengan rusa sambar dan rusa totol, ungkap Dewi Ketua Tim Konservasi Unila. Kebutuhan pakan, selain yang tumbuh di kandang tersebut juga ditambah dengan pakan dari luar berupa rumput gajah, kolomento dan rayutan. (W9-jam)
