Sanggar Pakem Awali Pembukaan Festival Teater Anak Tubaba 2018

Panaragan – Bertempat di Sanggar Seni Sukamaju, Panaragan Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, Sabtu (5/5) festival teater anak Tubaba 2018 dibuka.

Selain dihadiri ratusan pengunjung serta warga sekitar, juga hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulangbawang Barat Ir. Amrullah.

Khairul Hartoko Pimpinan Sanggar Pakem mengatakan, Sanggar Pakem yang didirikan pada tahun 2012 merupakan sanggar seni yang beranggotakan remaja dan anak-anak dengan berlatih tari musik, seni rupa dan teater. “Hingga sekarang sanggar ini beranggotakan 70 orang dan telah mementaskan lima pertunjukan teater,” terang Hartoko.

Menurutnya, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian selaku pemuda untuk melestarikan seni daerah dan juga sebagai ruang bermain sungguh-sungguh bagaimana anak-anak menjadi subjek kota ini dari kritisisme mereka di atas panggung ada yang layak untuk direnungi, bahwa kebersamaan, empati dan kasih sayang lebih penting daripada sifat individual yang egoistis dan narsis. “Dalam teater ada pesan moral yang ingin kita sampaikan kepada khalayak luas,” ujarnya.

Di acara pembuka tersebut, Sanggar Pakem tampil dengan lakon “Monster TV di Kampung Kami” yang diperankan oleh gabungan pelajar sekolah dasar (SD) dari berbagai sekolah.

Pementasan tersebut menceritakan tentang dolanan anak-anak kampung diantara instalasi-instalasi bambu, kemudian Master televisi masuk di Centrum panggung yang tidak lama kemudian membujuk anak-anak dengan produk hasrat, secara parodis anak tidak lagi bermain dolanan, tidak pula memainkan permainan tradisional yang menuntut kerja sama sehingga membangun mental kolektif, anak-anak berubah menjadi individualis egois dan narsis.

Namun beruntung sebagian dari mereka mengingatkan anak-anak lain sehingga mereka sadar bahwa bujuk rayu televisi adalah racun yang harus diobati. Kembalilah anak-anak itu permainan dolanan belajar dan mengaji.

Muhammad Nafidz Aulia Avicenna, pemeran dalam teater tersebut mengatakan sangat senang bisa tampil. Menurutnya selain bisa menambah pengalaman dalam berakting teater, juga bisa mengenal teman-teman dari berbagai sekolah ungkap siswa pada sekolah dasar Pondok Modern Al-furqon Panaragan Jaya ini.

Untuk diketahui selain digelar sore tadi festival teater anak Tubaba 2018 juga akan digelar malam ini pukul 19.30 Wib, di halaman TPA Roudlotul Ulum Tiuh Tirta Kencana dengan pentas anak Qurani.

“Selanjutnya pada tanggal 6 Mei 2018 esok, akan dipentaskan di balai tiyuh (desa) Margo Kencono dengan teater anak Kencono mengambil tema “Nandur Pari isi Sumilir” kesemuanya akan berlangsung di malam hari,” pungkas Hartoko. (Jon/rls)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.