Sejumlah Mahasiswa Peserta Demo di Gerbang Kantor Gubernur dan DPRD Lampung Pingsan

Bandarlampung, Warta9.com -Ribuan massa berjaket perguran tinggi dari berbagai kampus di Bandarlampung meluruk ke satu titik komplek kantor Pemprov dan DPRD Lampung. Mereka akan menyampaikan tujuh protesnya, Rabu (13/4/2022).

Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Lampung (ALM) sejak sepekan lalu menyiapkan aksi yang rencana hingga pukul 16.00 WIB. Mereka bahkan ada yang datang dari luar Kota Bandarlampung.

Dari pantauan Warta9.com
lokasi sebagian besar massa bersepeda motor mengalir dari Jl. Wolter Mongonsidi, Kelurahan Pengajaran, Telukbetung Utara, Kota Bandarlampung. Cuaca yang panas dan massa cukup banyak, membuat sebagian diantara mereka tidak tahan dan beberapa orang jatuh pingsan.

Beberapa ratus meter dari Gedung DPRD Lampung, dekat Hotel Sheraton, massa “long march” dengan membentangkan spanduk serta tali kiri-kanan agar aksi massa selalu dalam satu komando.

Aparat Polda Lampung mengawal aksi ini. Sejak kemarin, Selasa (12/4/2022), Polda Lampung berpesan agar para mahasiswa tertib dalam menyampaikan aspirasinya.

Melalui pengeras suara mobil komando, para koordinator aksi meminta doa dan restu kepada masyarakat memperjuangkan suara rakyat di Gedung DPRD Provinsi Lampung.

Berikut Jadwal Aksi ALM yang bermotto: Aksi Damai dan Aksi Disiplin.

1. Pencabutan tuntutan RUUPKS karena telah disahkan.
2. Tujuan Aksi : Ketua DPRD dan jajaran serta Gubernur dan Wagub menemui massa aksi
3. Tempat Aksi : Kantor Guburnur dan DPRD Lampung.
4. Titik Kumpul : Dari kampus masing-masing ke UBL (untuk yang melewati), yang lebih dekat bisa langsung ke DPRD dengan konfirmasi
5. Waktu : 08.00 WIB sudah di titik kumpul
6 Menggunakan almet (almamater) dari masing-masing kampus
7.parkir : Sheraton
8. pakai kain mori yg diberikan korlap
9. Titik Aksi : Lampu merah depan DPRD
10. Long march dari seraton
11. Waktu
Jam 8 : Sweaping kampus
Jam 8-9 : Kumpul di UBL
Jam 9-10 : Menuju seraton
Jam 10-12 : Long march, Orasi solat zhuhur di titik aksi
Jam 4 : Kalau tidak hadir dprd dan gubernur ultimatum dan dikasih waktu sikap selanjutnya dan

Sampai siang ini belum juga ada pihak Pemprov atau DPRD yang menemui mahasiswa. Panas terik matahari membuat beberapa mahasiswi pingsan. Sampai dengan diturun kan berita ini pendemo masih bertahan di depan gerbang komplek kantor Gubernur. (W9-ars)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.