BUPATI Tulangbawang Barat melalui Sekertaris Daerah Novriwan Jaya, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) tahun anggaran 2021 di Ruang Rapat Bupati Pemda setempat, Senin ( 26/04/21).
Dalam sambutan Wakapolres Tulangbawang Barat sekaligus ketua pelaksana giat saber pungli Kompol Hendro Prasetyo mengatakan, kegiatan Rakor Saber Pungli di Tahun 2021 ini adalah suatu Kegiatan dari Amanah Tentang UU Negara yaitu Surat edaran Menpan RB NO 5 tahun 2016 tentang pemberantasan praktek pungli.
“Pada intinya Rakor ini membentuk Satgas Saber Pungli di Tulangbawang Barat berjalan sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan untuk penegakan hukum. Agar yang berkaitan dengan pelanggaran pungli dapat kita cegah sekecil mungkin dan akan dilakukan dengan perbanyak kegiatan prefentif atau pencegahannya terlebih dahulu dalam hal seperti Sosialisasi,” kata Kompol Hendro.
Dijelaskan Kompol Hendro, pembinaan dan sebagainya dalam hal pengawasan dari penindakan nantinya akan dilakukan sesuai dengan apa yang menjadi pelanggaran yaitu pelaksanaan Represif atau Tindakan OTT yang dilakukan oleh obyeknya.
Sementara pada kesempatan itu, Kepala Inspektorat Tulangbawang Barat Prana Putra menyampaikan, bahwa dalam penyelenggaraan pemerintahan setidaknya terdapat 4 titik rawan penyelewengan atau pelanggaran hukum khususnya korupsi.
“Saya sebutkan keempat titik tersebut yaitu sektor pelayanan publik, pengadaan barang dan jasa, dan perizinan, kepegawaian dan keuangan, beserta beberapa praktik pungli masyarakat.”
Atas dasar pertimbangan ini, sudah seharusnya diperlukan upaya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk memberantas secara tegas, sehingga efektif dan efesiensi serta efek jera bisa dilakukan seperti Operasi Tangkap Tangan (OTT). (W9-Nan)
