Silaturrahmi dengan KTNA Lambar, Hanan Rozak : Produktivitas Petani Kopi Bisa Dioptimalkan

Ketua KTNA Lampung Hanan A Rozak saat turun ke kebun kopi di Lampung Barat. (foto : ist)

Lampung Barat, Warta9.com – Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Lampung Ir. H. Hanan A. Rozak, MS, melakukan silaturahmi dengan pengurus KTNA Kabupaten Lampung Barat (Lambar) di Ratu Luwak, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Kamis (06/1/2022).

Hanan A Rozak juga anggota Komisi IV DPR RI, meminta petani kopi Lampung Barat (Lambar) terus meningkatkan teknik budidaya. Ini perlu dilakukan dalam rangka meningkatkan produktivitas kopi dan supaya tetap menjadi komoditas unggulan

Hanan Rozak mengungkapkan, saat ini hasil produksi kopi dari petani di Lampung Barat sangat bervariasi. Ada yang mencapai 4 ton per hektar dan ada juga yang baru mencapai setengah ton per hektar. “Melihat kondisi ini, produktivitas petani kita bisa lebih dioptimalkan. Bagaimana petani berusaha tani dengan benar, menggunakan teknologi yang tepat, sehingga petani kita bisa mencapai angka produksi yang optimal, seperti 4 ton per hektare itu,” kata Hanan Rozak juga anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI ini.

Hanan menambahkan, hal itu juga dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani di Lampung Barat, karena berkaitan dengan pendapatan dan berkaitan dengan harga. Karena jika suplai kopi dunia normal maka petani juga akan mendapatkan harga yang baik.

“Kita yakin petani akan mendapatkan perhatian dari Pemkab Lampung Barat, karena mereka tahu persis Lampung Barat merupakan daerah agribisnis masalah pertanian harus mendapat perhatian lebih,” jelasnya.

Hanan Rozak berharap Kabupaten Lampung Barat mempunyai produk kopi unggulan. “Jadi kita ingin orang-orang dari luar Lampung Barat kalau mau Kopi Robusta yang enak ingatnya Lampung Barat. Itu yang harus kita kampanyekan,” kata Hanan.

“Kita kampanyekan bahwa di Lampung Barat ada kopi Robusta yang enak, tapi harus kita pastikan jika orang-orang perlu Kopi Robusta Lampung Barat barangnya harus ada. Maka dari itu yang harus di lakukan adalah meningkatkan produktivitas Kopi dengan cara meningkatkan tehnik budidaya di tingkat petani,” tambah Hanan.

Sementara itu, Wakil Bupati Lampung Barat Mad Hasnurin mengatakan, dalam meningkatkan produktivitas kopi, petani harus bisa menggunakan teknologi untuk meningkatkan hasil produksi hasil pertanian baik itu padi, kopi atau pun komoditas lainnya.

“Petani harus bisa mengimplementasikan apa yang disampaikan oleh penyuluh pertanian, intinya petani harus bisa mematuhi petunjuk teknologi yang disampaikan, sehingga hasil produksi bisa meningkat yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani itu sendiri,” jelasnya.

Mad Hasnurin menambahkan, selama ini sudah banyak program yang dilaksanakan oleh Pemkab Lampung Barat dalam menunjang hasil produksi petani di wilayah Lampung Barat. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.