Lampung Tengah, Warta9.com – Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung Drs. I Made Bagiasa, melaksanaan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP), pada tanggal 14 April 2023, di Kampung Mataram Jaya Kecamatan Bandar Mataram Lampung Tengah (Lamteng).
Saat membuka sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila I Made Bagiasa menyampaikan, dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat akan fungsi pembuatan serta penyebarluasan Undang-Undang dipandang perlu turun langsung ke tengah masyarakat.
Oleh karena itu, ia sering turun bertatap muka dengan masyarakat untuk mensosialisasikan produk UU, melakukan pembinaan Ideologi Pancasila guna memberikan informasi kepada masyarakat demi terciptanya keberlangsungan tata kelola pemerintahan dari sistem demokrasi Pancasila dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat demi terciptanya keadilan sosial bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.
Sementara itu, dosen Unila Dr. Wayan Mustika, M.Hum, narasumber menyampaikan sesuai amanat FKUB Provinsi Lampung untuk bisa menjadikan Lampung sebagai teladan dalam menciptakan bumi di Indonesia yang penuh kedamaian dengan memegang prinsip budaya lokal.
Sehingga kondisi masyarakat yang hidup damai ini menjadi modal pokok dalam pembangunan sumber daya manusia di Provinsi Lampung menuju rakyat Lampung Berjaya berbasis ekonomi pertanian sesuai dengan sektor wilayah geografis Provinsi Lampung.
Dalam diskusi dan dialog interaktif isu pertanian selalu menjadi topik bahasan yang disampaikan masyarakat baik harga singkong, pupuk subsidi dan kebutuhan modal petani.
Termasuk masalah yang sedang viral belakangan ini mengenai infrastruktur jalan dari Simpang Randu sampai Simpang Sadewa juga disampaikan oleh warga. Warga berharap segera dilakukan perbaikan, karena kerusakannya kian parah.
Pertanyaan warga itu menjadi atensi khusus Drs. I Made Bagiasa. Atas arahan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, maka ia mengawal proses pengerjaannya yang diperkirakan mulai dikerjakan setelah Hari Raya Idhul Fitri 1444 H.
Made Bagiasa Wakil Ketua Fraksi Golkar DPRD Lampung ini menambahkan dampak pandemi Covid-19 sangat dirasakan oleh masyarakat tak terkecuali pemerintah. Sehingga pemerintah mulai dari tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota selama tiga tahun fokus penanganan penyebaran Covid-19.
Sehingga pembangunan infrastruktur terhambat termasuk keterlambatan perbaikan infrastrukur yang terjadi di Kabupaten Lampung Tengah, akibat dampak dari pandemi Covid-19.
Hadir dalam pelaksanaan PIP antara lain, Kepala Kampung Made Pujana, SH. Kepala Dusun, Kelompok Tani Tunas Jaya , Gapoktan, PHDI Kecamatan, WHDI Desa, Tenaga penyuluh pertanian, tokoh Agama, tokoh masyarakat serta organisasi kepemudaan serta masyarakat Kampung Mataram Jaya. (W9-jam)
