Bali, Warta9.com – Karyawan hotel berinisial WAY alias Kariasa (38) nekat mempelor istrinya Ketut S (38) menggunakan senapan angin hingga mengalami tujuh luka tembakan. Setelah melakukan, Kariasa kabur dan mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Kejadian tragis itu terjadi di Jalan Ahmad Yani, No 3xx Banjar Tek Tek, Kelurahan Paguyangan, Kecamatan Denpasar Utara. Beruntung Ketut S berhasil diselamatkan, setelah di ambulankan ke RSUD Wangaya sebelum akhirnya dirujuk ke RSUP Prof Ngurah (Sanglah).
Kapolsek Denpasar Utara Iptu Putu Carlos Dolesgit Kamis (7/9) menjelaskan, kejadian ini dipicu masalah ekonomi dan keluarga. Itu berdasarkan keterangan yang didapat dari sejumlah saksi. Karena kejadian terjadi sesaat setelah Kariasa pulang kerja. Hingga berujung penembakan.
“Saat penembakan disaksikan anak mereka. Karena takut sang anak lari keluar dan minta tolong kepada Ni Nyoman Widianti (44) yang merupakan pedagang buah, lokasinya tak jauh dari TKP,” kata Carlos.
Menerima aduan sang anak, warga pun langsung berdatangan ke TKP, tapi tidak menemukan pelaku (Kariasa-red), kemudian menolong korban (Ketut S-red) yang terkapar dengan menghubungi BPBD Kota Denpasar untuk dibawa ke Rumah Sakit.
“Korban mengalami satu luka tembak di bagian pelipis kanan, lima luka tembak di punggung, satu luka tembak di lengan kiri dan luka robek di lengan kanan,” ujarnya.
Sementara polisi yang menerima laporan warga langsung melakukan pencarian terhadap pelaku. Pada akhirnya pelaku ditemukan tergantung tak bernyawa dibelakang rumah. (PN)