Lahat, Warta9.com – Ir. H. Syahrial Oesman atau biasa disapa SO ini tentu sudah sangat familiar dimasyarakat, mengingat dia adalah Gubernur Sumsel pada tahun 2003 – 2008.
Melalui telepon beberapa hari lalu, SO pernah berjanji bahwa beliau akan pulang kampung ‘Balek Dusun’ untuk bersilahturahmi bersama kerabat, keluarga dan teman-teman dirinya.
Mendapat kabar itu, masyarakat Kabupaten Lahat yang sudah sangat antusias menunggu kehadirannya termasuk untuk mendengarkan arahan dirinya dalam perpolitikan di Sumsel. Ada sedikit kekecewaan disebagian masyarakat Lahat ketika beliau (SO) tidak jadi mengikuti konstestasi pilkada Gubernur Sumatera Selatan pada Tahun 2018 kemarin.
Penantian SO untuk Balek Duson (Pulang ke dusun) sudah lama ditunggu oleh masyarakat khususnya di Kecamatan Kota Lahat. Banyak masyarakat, anak muda khususnya para pengemar olahraga menantikan beliau, termasuk para bikers yang ada di Lahat.
Fadhli, salah satu masyarakat di Kabupaten Lahat, menyampaikan bahwa SO sudah cukup dikenal dan memiliki kesan sebagai bagian dari keluarga di bumi seganti setungguan. Kami menunggu janji SO untuk balek duson.
“Tentang apa yang akan dibahas di Lahat, kita dengar arahan beliau kele ame beliau sudah diahat,” ujarnya.
Ditanya tentang janji ‘Balek Duson’ ini adalah taktik SO akan ikut pilkada Gubernur SumSel 2024 ini?, “Never say never.. yang pasti kita silahturahmi kudai,” ujar Fadhli yang berprofesi sebagai sopir ambulance ini singkat.
Sementara itu, salah satu tokoh pemuda di Kabupaten Empat Lawang khususnya di Kecamatan Lintang Kanan, yang sudah lama merantau di jakarta yaitu bung Toni juga menunggu kedatangan pak SO di Kabupaten Saling Keruani, Sangi Kerawati.
“Lah lamo nedo ketemu beliau, kami la ghindu,
(Sudah lama tidak ketemu beliau, kami sudah rindu) karena beliau sebagai Gubernur Sumsel Periode 2003 – 2008 adalah sosok yang sangat dekat dengan masyarakat, banyak kader dan sahabat beliau di empat lawang ini,” ujar toni.
Untuk itu, Toni meminta kepada Bapak Syahrial Oesman agar bisa bersilahturahmi dan temu kangen bersama masyarakat Empat Lawang. (Agusman)
